Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Sungai Menjadi Keruh Akibat Maraknya Galian C di Binjai

Keruhnya air di sepanjang aliran sungai Sei mencirim
karogaul.com - Keruhnya air di sepanjang aliran sungai Sei mencirim, mendapat perhatian serius dari pihak badan lingkungan hidup (BLH) kota Binjai.Jumat (22/7/16) Air Sungai yang sejatinya bisa di manfaatkan warga untuk melakukan kegiatan mencuci dan mandi, kini terlihat kotor dan keruh, bahkan warga malah enggan mempergunakan air tersebut. 

Melihat pemandangan tersebut, wartawan mencoba mendatangi kantor badan lingkungan hidup (BLH), yang beralamat di jalan gatot Subroto, Binjai barat. Rusli, yang menjabat sebagai Kabid Pengawasan dan pengendalian di BLH, mengakui sudah melakukan pengecekan air di beberapa titik yang ada di beberapa sungai. "Kami sudah melakukan pengecekan di tiga lokasi, seperti di seputar jembatan Tanjung pama, jembatan simpang keramat dan jembatan di simpang Diponegoro pada Kamis pagi kemarin, di seputar jembatan Pama, air sungai terlihat bersih, tetapi setelah kita lihat di jembatan simpang keramat air keruh," ungkapnya. 

"Untuk Penanganan nya Sudah kami laporkan ke tim terpadu galian C, dan setelah ada jawabannya, baru akan segera kita tindak lanjuti, karena menurut kacamata kami, air keruh di sebabkan aktivitas galian C," sambungnya. Rusli juga menjelaskan, secara periodik kondisi air di periksa selama tiga kali dalam setahun. "Secara periodik dalam satu tahun selama tiga kali kami selalu melakukan pengecekan kondisi air dari mulai hulu, tengah dan hilir, dan kapasitas kami hanya berhak memantau, membuat kesimpulan dan menjadi bahan untuk kami laporkan, karena sungai itu wewenang PU pengairan," beber Rusli.
 
Saat kami tanya harapannya kedepan tentang air sungai yang ada di sungai, dirinya berharap agar Sungai yang sejatinya buat hajat orang banyak, jangan karena kepentingan segelintir orang lalu di korbankan. "Harapan saya, fakta integritas itu kita hormati dan kita jaga bersama, dan semua elemen harus menghormati hal itu, karena keruhnya air salahsatunya disebabkan oleh galian C," demikian Rusli.

Penulis : Riansyah