Inilah 6 Nama Preman Paling Ditakuti Di Indonesia ( Termasuk Orang Karo )
Riong Medan News - Mendengar
kata preman mungkin kita sedikit risih ya, pasti yang kita pikirkan adalah
badan bertato, ngompas – ngompas bahkan ngomong – ngomong sendiri,, hahahah.
Tapi kali ini kami akan membahas 7 preman profesional dengan teknik dan
strategi jitu mereka, yuk simak satu per satu pereman yang paling ditakuti di
Indonesia raya ini :
1. Hercules
Wow, ... Hercules merupakan seorang preman yang ditakuti di daerah Tanah Abang,
Jakarta. Walaupun perawakannya tidak besar, Hercules mampu lolos dari sang maut
berkali-kali. Tangan kanannya telah putus, dan digantikan tangan palsu. Bola
mata kanannya pun sudah diganti dengan bola mata palsu setelah terkena timah
panas dari lawannya. Bahkan ia pun pernah mengalami pembacokan sebanyak 16 kali
hingga harus masuk ICU. Ada isu yang mengatakan bahwa ia punya ilmu kebal yang
didapatnya dari seorang pendekar Baduy Dalam.
2. John Refra Kei alias John Kei
Siapa yang tak kenak dengan pemuda asal Maluku Utara ini menjalankan bisnis sebagai debt collector di Jakarta. Parahnya lagi, kelompok Jhon Kei meminta komisi sebesar 10 sampai 80 persen dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Namanya mencuat setelah Basri Sangaji, yang tak lain adalah kompetitornya dalam bisnis penagihan utang, tewas terbunuh pada tahun 2004. Selain itu ada beberapa kasus pembunuhan dan kerusuhan di Jakarta yang pernah melibatkan nama Jhon Kei. Gereget kan !!!
Siapa yang tak kenak dengan pemuda asal Maluku Utara ini menjalankan bisnis sebagai debt collector di Jakarta. Parahnya lagi, kelompok Jhon Kei meminta komisi sebesar 10 sampai 80 persen dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Namanya mencuat setelah Basri Sangaji, yang tak lain adalah kompetitornya dalam bisnis penagihan utang, tewas terbunuh pada tahun 2004. Selain itu ada beberapa kasus pembunuhan dan kerusuhan di Jakarta yang pernah melibatkan nama Jhon Kei. Gereget kan !!!
3. Sahara Oloan Pangabean
Bengkila kita ini berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Gak semua orang bisa ketemu sama Olo (sapaan akrabnya). Paling anehnya lagi cuma orang tertentu yang bisa bertemu dengannya, itu pun harus melewati penjagaan berlapis-lapis. Kok bisa ya !!!
Olo pun gak suka ketemu sama wartawan karena dia gak pengen di ekspose
media. Perawakannya yang biasa aja bikin kita gak nyangka kalau dia salah satu
preman terkemuka. Bisnis yang dijalankan Olo adalah debt collector dan
perjudian. Namun demikian, terdapat kabar burung yang mengatakan bahwa Olo
sering membantu orang banyak di Sumatera Utara, mulai dari membiayai
pengobatan, biaya pendidikan, hingga modal usaha. Olo menghembuskan nafas
terakhirnya pada bulan April tahun 2009 lalu.
4. Johny Indo
Nama Johny Indo mulai meroket ketika ia dengan kelompoknya melakukan aksi perampokan di sebuah bank pada siang hari. Ya kayak di film-film Hollywood gitu gambarannya. Dalam melakukan aksinya, Johny dan kawan-kawan pantang untuk melukai korban. Namun, akhirnya dia tertangkap oleh polisi karena kecerobohan anggotanya yang menjual barang rampokan sembarangan. Mereka pun dipenjara di Nusakambangan. Akan tetapi, hal itu tidak membuat Johny berhenti. Ia kabur dari Nusakambangan bersama 7 kawannya. Karena tidak makan selama berhari-hari akhirnya ia menyerahkan diri ke polisi. Ketika di penjara untuk kedua kalinya, ia mulai insyaf dan belajar agama.
5. Anton Medan
Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, tahun 1957. Ia merupakan keturunan Tionghoa dengan nama Tan Hok Liang. Sebelum insyaf, ia merupakan perampok yang ganas dan juga seorang bandar judi. Banyak tuduhan yang datang kepadanya terkait kasus kerusuhan Mei 1998. Sejak 1992 ia berhenti dan masuk agama Islam, kemudian membuat Masjid Jami Tan Hok Liang di daerah CIbinong.
Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, tahun 1957. Ia merupakan keturunan Tionghoa dengan nama Tan Hok Liang. Sebelum insyaf, ia merupakan perampok yang ganas dan juga seorang bandar judi. Banyak tuduhan yang datang kepadanya terkait kasus kerusuhan Mei 1998. Sejak 1992 ia berhenti dan masuk agama Islam, kemudian membuat Masjid Jami Tan Hok Liang di daerah CIbinong.
6. Jhony Sembiring
Siapa yang tak kenal sosok pereman legenda satu ini, memang terbukti melegenda.
Johny Sembiring dikenal preman intelek. Yang paling ngeri, Kabarnya ia pernah
berhasil mengelabui Perdana Menteri (PM) Malaysia. Adapun tujuannya saat itu
adalah untuk mendapatkan uang dengan memanfaatkan ketegangan politik antara
Indonesia dan Malaysia pada tahun 60an.
Namun, belum ada informasi jelas lagi soal cara mengelabui dan teknik yang
ia lakukan tersebut. Kabar ini agaknya perlu didalami dan digali faktanya lebih
jauh lagi. Sejumlah
bahasa pun ia kuasai. Johny memiliki kemampuan bisa berbahasa Jawa, Sunda,
Tapanuli, Inggris, Belanda, Jerman, dan Mandarin. Jelas sosoknya bukanlah orang
sembarangan. Tapi kenapa ia menjadi preman? Pada era tahun 50an, pasca
revolusi, situasi membuat Johny menjalani hidup sebagai seorang preman.
Namanya pun disejajarkan dengan Kusni Kasdut dan Johny Indo sebagai preman
kelas kakap. Yang menarik lagi dari sosok Johny Sembiring adalah hobinya yang
suka berfilsafat. Dengan kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang di atas
rata-rata, berfilsafat tampak sudah jadi bagian dari kesehariannya.