Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah 12 Tempat Wisata yang Sering Dikunjungi Orang Medan Saat Liburan ke Tanah Karo

wisata karo

Karogaul.com - Kita tau sobat gaul, Tanah Karo memang selalu menjad iopsi utama untuk warga Medan untuk tujuan berrekreasi karena lokasinya yang strategis dan idak jauh kota Medan dan hanya berjarak sekitar 60 km dari kota Medan dan dapat di tempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan sobat gaul.

So, untuk itu kali ini kami akan memberikan beberapa list tempat wisata di Berastagi yang bisa kamu kunjungi untuk berwisata. Tempat-tempat wisata di Berastagi ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi kamu untuk mengisi waktu liburan atau sekedar untuk menghilangkan kepenatan dari hiruk-pikuknya kehidupan di kota Medan.
 
1.Kampung Lingga

Kampung Lingga

Kampung Lingga berlokasi pada ketinggian kurang lebih1.200 m dari permukaan laut, lebih kurang 15 km dari kota Brastagi sobat gaul. Lingga adalah perkampungan Karo yang begitu sangat unik, memiliki rumah-rumah adat yang berumur sekitar 250 tahun, tetapi kondisinya masih tetap kokoh. Rumah tersebut dihuni sekitar 5-6 keluarga yang masih memiliki hubungan kekerabatan satu dengan yang lainnya. 

Rumah adat Karo ini ruangannya tak ada yang dipisahkan oleh pembatas dinding sobat gaul. Destinasi wisata budaya ini ada di kampung Lingga LK 16 km ke arah selatan kota Brastagi. Infrastruktur jalan lumayan mantap dan transportasi umum juga ada sobat gaul.

Wisata Kampung Lingga mempunyai bangunan tradisional semacam : rumah adat, jambur, geriten, lesung, sapo page dan museum karo yang begitu unik. Geriten umumnya difungsikan sebagai tempat penyimpanan kerangka mayat keluarga tertentu yang dianggap berpengaruh di masyarakat Karo.

Rumah adat karo memiliki ciri serta bentuk yang sangat khas sobat gaul. didalamnya terdapat ruangan yang lumayan gede dan tidak mempunyai ruang seperti kamr soabt gaul.

Untuk 1 rumah dihuni sekitar 8 atau 10 keluarga sobat gaul. Rumah adat ini berbentuk rumah panggung, dan ketinggianya mencapai 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang soabt gaul, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu yang berukuran cukup besar.

2. Air Terjun Sipiso-piso

Air Terjun Sipiso-piso

Air terjun sipiso2 adalah sebuah area destinasi wisata alam yang berlokasi tidak jauh dari permukiman warga di Desa Tongging, Kec. Merek. Hanya terpisah jarak kurang lebih 35 km dan dari Berastagi, Kab. Karo dan hanya memerlukan jarak tempuh 45 menit dari Kota Medan.

Air Terjun Sipiso-piso berlokasi di perbukitan yang lebih tinggi dari Desa Tongging sobat gaul. Air terjun ini terletak di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut dan dikelilingi oleh bukit yang rindang dan hijau karena ditumbuhi oleh lebatnya hutan pinus.

3. Bukit Gundaling

Bukit Gundaling

Berjarak kurang lebih 3 km dari Brastagi atau kurang lebih 66 km dari Medan. Bukit yang memiliki ketinggian 1.575 dari permukaan laut ini sangat nyaman sebagai tempat rekreasi keluarga.

Dari atas bukit ini pula pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Sibayak dan Sinabung. Lokasi wisata ini sudah dikenal sejak zaman Belanda sebagai tempat rekreasi yang mengasyikan

4. Lau Debuk-debuk

Lau Debuk-debuk

Taman Wisata Alam (TWA) Lau Debuk-debuk berlokasi di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi. Kawasan ini yang memiliki panorama alam yang indah dan udara bersih yang sejuk ini mempunyai luas area mencapai 7 hektar, dengan topografi yang didominasi permukaan tanah yang rata.

Air panasnya mengandung belerang dan diyakini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Mata air panas ini muncul melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng Gunung Sibayak. Mata air panas ini kemudian ditampung ke dalam kolam-kolam. 

Terdapat 5 buah kolam pemandian yang temperatur airnya mencapai 35 derajat celcius dan suhu udara disana mencapai sekitar 27 derajat celcius. Sebagian dari para pendaki banyak memanfaatkan kolam-kolam air panas ini untuk melepaskan penat setelah melakukan pendakian, dengan cara berendam di dalam kolam tersebut.

5. Lau Kawar

Lau Kawar

Merupakan danau di kawasan ekosistem Leuser (KEL) terletak di kaki Gunung Sinabung berjarak sekitar 30 Km dari Kota Berastagi. Danau seluas 200 Ha ini bila dibandingkan dengan Danau Toba, memang hanya 1/6, namun pesonanya tidak kalah.

Lau Kawar adalah pintu masuk menuju Gunung Sinabung. Karenanya lokasinya sangat eksotis. Memasuki pintu gerbang Lau Kawar, di sisi kanan danau terletak Deleng Lancuk atau Bukit Lancuk yang biasa menjadi tempat tracking, cukup banyak anggrek hutan yang bisa ditemukan.

6.Tahura

Tahura

Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan berlokasi kira-kira 6 km sebelum Kota Brastagi dari Medan. Taman itu punya kebun binatang dengan pondok-pondok unik dan gajah tunggangan untuk anak-anak. 

Jalan setapak menuju hutan juga tersedia, untuk pengunjung yang ingin meneliti ataupun sekadar melihat tumbuhan hutan, anggrek-anggrek liar, pakis-pakis besar, berbagai tumbuhan kayu liar berselimut lumut dan jamur, beragam jenis kupu-kupu, burung-burung, kera, dan lainnya.

7.Gua Liang Dahar

Gua Liang Dahar

Gua Liang Dahar adalah sebuah goa yang terletak di Desa Laubuluh Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo, Goa ini memiliki kedalaman sekita 200 meter di bawah tanah dan tempat ini tergolong unik karena merupakan sebuah Goa yang menakjubkan.
 
Di dalamnya terdapat banyak kelelawat hitam dan tidak terlalu besar, dan kelelawar ini kadang ditangkap oleh penduduk setempat untuk dijadikan bahan makanan,Gua Liang Dahar mempunyai 3 ruang besar dengan ukuran masing–masing 500 m², 400 m² dan 300 m², serta ruang ukuran kecil lainnya

8.Meriam Putri Hijau

Meriam Putri Hijau

Meriam Putri Hijau dapat kita temui di Desa Sukanalu dan Seberaya yang hingga sekarang masih dianggap oleh masyarakat mempunyai magic dan setiap tahun dibersihkan serta sesajen (upah) atau cibal-cibalen oleh masyarakat setempat. Jarak dari kota Berastagi ke Desa Sukanalu 23 Km dan ke Seberaya 7 Km.

9. Air Terjun Sikulikap

Air Terjun Sikulikap

Bila Anda jenuh, jalan-jalanlah ke Penatapan Berastagi. Di sana banyak yang bisa dinikmati, ada jagung rebus dan bakar yang enak. Kalau mau menikmati pemandangan alam nongkrong saja di warung Penatapan. Anda bisa melepaskan kejenuhan dengan menghirup udara pegunungan yang segar.
 
Lokasinya tidak jauh dari Pabrik Air Mineral Aqua, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan berada diperbatasan Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Dari Medan, jaraknya sekitar 54 kilometer.
Bila tertantang menjelajahi alam, pilihlah lokasi strategi dengan pemandangan alamnnya yang tak bakal bisa dilupakan, Air Terjun Sikulikap.
 
Dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadangkala berteriak bersahut-sahutan dan di sekitar lokasi ini terdapat bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu berwarna-warni.
Anda mungkin pernah mengunjungi obyek wisata ini, tapi tidak ada salahnya untuk kembali kesana karena pemandangan alamnya sangat menawan.

10.Gunung Sibayak

Gunung Sibayak

Gunung Berapi Sibayak dalam keadaaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 m dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. 

Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian dari Desa Jaranguda 1,5 Km dari Desa Raja Berneh 15 Km. Lama pendakian diperkirakan lebih kurang 2 sampai dengan 3 jam.

11. Gunung Sinabung

Gunung Sinabung

Gunungapi Sinabung adalah gunungapi strato berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 2460 m dpl. Lokasi Gunungapi Sinabung secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis terletak pada posisi 3o10’ Lintang Utara dan 98o23,5’ Bujur Timur.

Pendakian melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan, dan puncak gunung terdapat hamparan untuk berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang mengeluarkan magma serta pemandangan indah yang menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian Gunung Sinabung dari desa Sigarang-garang, Lau Kawar, Mardinding memakan waktu lebih kurang 4 jam.

12.Taman Alam Lumbini


Taman Alam Lumbini

Taman Alam Lumbini ini terletak di Desa Tongkoh , Kecamatan Dolatrayat , Kabupaten karo , dekat di wilayah daerah Tujuan Wisata Brastagi , 50 kilometer dari Medan , Sumatera Utara.
 
TAL dengan cepat akrab di telinga penikmat wisata religius, sebagai tempat daerah kunjungan wisata yang menarik untuk di kunjungi,Tanpa mengutip bayaran sepeserpun kepada setiap wistawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata itu, penglola atau pemilik Taman Alam Lumbini, mempersiapkan dan menyediakan berbagai fasilitas pendukung pelayanan objek tujuan wisata yang dikelola dengan manajemen profesional.
 
Mulai dari toilet, fasilitas pelayanan informasi, taman-taman rekreasi, permainan anak-anak, peralatan fitness, jembatan gantung sebagai infrastruktur penyeberang yang di padu dengan gelantungan puluhan lentera, ditata indah dan apik disesuaikan dengan suasana hutan alam di sekelilingnya.
 
Begitu juga fasilitas penunjang lainnya untuk kebutuhan pengunjung,pengelola telah mempersiapkan sejumlah toko-toko kecil (kios) menjual souvenir, makanan ringan dan menjual pulsa.
 
Taman Alam Lumbini, menyajikan replika Pagoda Shwedagon, tertinggi kedua di antara replika sejenis di luar negeri yang berada di Birma, dan merupakan Pagoda tertinggi di Indonesia. Sejak dibuka untuk umum Oktober 2010 telah memegang dua rekor MURI yaitu Pagoda tertinggi di Indonesia (rekor pertama) dan kebaktian dihadiri bhiku terbanyak (rekor kedua). Sebuah objek wisata religius yang luar biasa dan senantiasa mengajak pengunjung mencintai alam.