Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kopi Karo diakui sebagai salah satu Kopi terbaik di Dunia

kopi karo

Produk kopi Karo yang tak kalah unggul dibandingkan dengan kopi daerah lain, membuat produk kopi Karo terus diincar pemasok mancanegara. Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Koperasi Petani Karo Ketut Putrayasa, SE, S.Th, M.Pd.K di Desa Tanjung Barus dan Desa Persadanta Kecamatan Barusjahe usai pengukuhan pengurus Koperasi KSU K3 kedua desa tersebut, Jumat (31/3) di Losd Desa Tanjung Barus.

Dikatakannya, kopi Karo bukan kopi sembarangan. Kualitasnya merupakan kualitas terbaik dunia. Bahkan dijadikan sebagai penyedap kopi luar yang kurang memiliki citarasa. Dan untuk memasarkannya perlu edukasi mengenai teknik budidaya tanaman kopi, pengolahan pascapanen dan pemasaran. Sehingga produksi kopi bisa menjadi salah satu produk unggulan Karo.

“Selama ini kopi kita selalu disebut kopi dari daerah lain. Karena belum memiliki nama, hal ini semata-mata kurangnya kesadaran kita akan pengelolaan tanaman dan pasca panen. Itupun membutuhkan persatuan dan dukungan para petani kopi,” ujarnya.

Hal seperti ini, tambahnya lagi, membuat hatinya ingin menjalin kerjasama dengan para petani kopi Karo khususnya di wilayah Kecamatan Barusjahe. Dengan bersedianya Wakil Bupati Karo menjadi pembina Koperasi, tentunya Pemkab Karo mendukung pengembangan produksi dan mengangkat citra kopi Karo.

Sementara Wabup Karo Cory Sebayang dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Dia berpesan agar koperasi yang telah terbentuk dijadikan wadah pengembangan kopi di Desa Tanjung Barus dan Persadanta.

“Kehadiran Pak Ketut sebagai ketua koperasi hendaknya benar-benar dimanfaatkan petani kopi. Beliau termaksuk ahli kopi yang sudah banyak makan asam garam. Kita yakin koperasi ini bisa mensejahterakan petani kopi. Pemerintah Kabupaten Karo melalui dinas terkait akan mendukung sepenuhnya koperasi yang telah dikukuhkan hari ini,” ujarnya.


Pengurus koperasi KSU3 Desa Tanjung Barus dan Persadanta dilantik Drs Sarjani Tarigan selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) disaksikan Wakil Bupati Karo, Cory br Sebayang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Almina Bangun SH, Kepala Dinas Pertanian Sarjana Purba STP, Camat Barusjahe Drs.Kalsium Sitepu diwakili Sekcamnya Daut Sembiring.

Kegiatan tersebut dihadiri para petani kopi desa Tanjung Barus dan desa Persadanta serta kedua Kepala Desanya Berlin Oke Bangun. Seperti diketahui, Kabupaten Karo memiliki lahan perkebunan kopi seluas 5.045 hektar dengan produksi 10.837,85 ton kopi. Jumlah itu belum maksimal dibandingkan potensi dan jumlah permintaan yang terus meningkat. (Marko)