Inilah Budayawan Karo Yang Harus Kamu Ketahui
Riong Medan News - Dikutip dari KBBI/Artikata/Wikipedia bahasa Indonesia, Budayawan adalah : istilah umum yang merujuk kepada seseorang yang memiliki pengetahuan budaya, atau seseorang yang berkecimpung dalam bidang kebudayaan. Seorang Budayawan sering membagikan gagasannya, baik melalui interaksi sosial, baik dalam lingkup kecil sampai dengan lingkup nasional dan internasional.
Adapun dalam artikel ini akan merangkum kembali beberapa nama yang layak menorehkan gelar Budayawan khusunya Budayawan Karo adalah :
1. Pdt Meint Joustra,
2. Pdt JH. Neumaan
mereka inilah yang telah melahirkan banyak buku dan karya tulis tentang Karo Zaman dulu termasuk menterjemahkan Alkitab kedalam bahasa Karo, juga karya mereka terhadap cerita rakyat dan asal usul Karo, dan masih bayak lagi karya - karya yang mereka buat untuk Karo.
1. Pdt Meint Joustra,
2. Pdt JH. Neumaan
mereka inilah yang telah melahirkan banyak buku dan karya tulis tentang Karo Zaman dulu termasuk menterjemahkan Alkitab kedalam bahasa Karo, juga karya mereka terhadap cerita rakyat dan asal usul Karo, dan masih bayak lagi karya - karya yang mereka buat untuk Karo.
Selain itu, ada juga beberapa Budayawan asli Karo yang telah menorehkan sejarah untuk perkembangan dan pelestarian budaya Karo, antaranya :
1. Masri Singarimbun,
2. Hendry Guntur Tarigan,
3. Tridah Bangun,
4. Darwan & Darwin Prinst (Perangin-angin Sukatendel), orang ini kakak - beradik
5. Kongsi Brahmana yang lebih dikenal Brahma Putro,
6. Adrianus Sitepu,
7. Roberto Bangun,
8. Bujur Sitepu,
9. Payung Bangun, dan
10. Sempa Sitepu.
1. Masri Singarimbun,
2. Hendry Guntur Tarigan,
3. Tridah Bangun,
4. Darwan & Darwin Prinst (Perangin-angin Sukatendel), orang ini kakak - beradik
5. Kongsi Brahmana yang lebih dikenal Brahma Putro,
6. Adrianus Sitepu,
7. Roberto Bangun,
8. Bujur Sitepu,
9. Payung Bangun, dan
10. Sempa Sitepu.
Adapun untuk generasi yang lebih muda Budayawan Karo yang sampai saat ini masih banyak memberi peran/berkontribusi dan berkarya bagi Karo, antaranya adalah :
1. Juara R. Ginting seorang Antropolog Karo yang tinggal di Belanda, dan juga pernah melakukan Kajian ilmiah historis-antropologis, yang dipublikasikan secara internasional dengan kesimpulan bahwa Karo bukan Batak.
2. Joey Bangun seorang seniman pertunjukan dan penulis yang banyak melahirkan banyak karya-karya tentang Karo dan Filem - filem Karo.
1. Juara R. Ginting seorang Antropolog Karo yang tinggal di Belanda, dan juga pernah melakukan Kajian ilmiah historis-antropologis, yang dipublikasikan secara internasional dengan kesimpulan bahwa Karo bukan Batak.
2. Joey Bangun seorang seniman pertunjukan dan penulis yang banyak melahirkan banyak karya-karya tentang Karo dan Filem - filem Karo.
