Poin Penting Tentang Pernyataan Karo Bukan Batak
Karogaul.com - Inilah
beberapa kata kunci atau poin penting dalam debat mengenai posisi Karo sebagai
Batak atau bukan Batak yang ditulis oleh Juara Ginting melalui mailing list
Karo.
1.
Batak terdiri dari Toba, Samosir, Humbang dan Silindung. Di literatur, keempat
kelompok ini disebut Batak Toba. Apa yang mempersatukan Toba, Samosir,Humbang
dan Silindung kalau bukan Batak?
2. Nama
GBKP sering menjadi ganjalan bagi sebagian orang Karo untuk bisa menerima Karo
bukan Batak. Perlu diketahui bahwa Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) menjadi
nama gereja itu bukanlah sejak awal masuknya Kristen ke Tanah Karo. Pada
mulanya missionaris Belanda dari NZG (Nederlandsch Zendeling Genootschap)
mendirikan Gereja Karo. Ketika Jerman menaklukkan Belanda pada Perang Dunia II,
Gereja Karo diubah namanya melalui Sidang Sinode I menjadi Gereja Batak Karo
Protestan di tahun 1941. Ingat, kekristenan di daerah Batak dikembangkan oleh
Reinisch Mission (RM) dari Jerman sedangkan di daerah Karo oleh NZG dari
Belanda. Alasan pemberian nama GBKP jelas politik. Salah satu runggun, di
Kampung Karo (Siantar), tidak setuju atas peubahan nama ini. Mereka sampai
sekarang tetap mempertahankan nama Gereja Karo. Silahkan cek ke Siantar kalau
tidak percaya.
3.
Orang-orang yang tidak setuju dengan Karo bukan Batak sering menuduh
orang-orang yang setuju sebagai berlatar belakang emosional. Menurut pengalaman
saya, orang-orang yang menganggap Karo adalah Batak yang biasanya ngamuk tidak
karuan alias emosional kalau disebut Karo bukan Batak
4.
Kajian ilmiah, historis-antropologis, telah pernah saya lakukan dan
dipublikasikan secara internasional dengan kesimpulan bahwa Karo bukan Batak.
Silahkan Disini ini untuk membacanya.
Sumber: