Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Brando Mamana PA Membuat Suku Karo Menjadi Buah Bibir Internasional

Kerendahan Hati Brando Mamana Perangin- Angin Simanjerang
Riong Medan - Penampilan petarung Pitbull Academy, Brando Mamana Perangin- Angin Simanjerang, di final kelas straw One Pride Mixed Martial Arts, Sabtu 13 Mei 2017 lalu, begitu memukau. Brando mampu menang atas lawannya, Adi Paryanto, dalam tempo 15 detik saja.

Kemenangan Brando tentunya mengejutkan banyak pihak. Tak banyak yang mengira, Brando akan menang dalam tempo singkat.Hebatnya, Brando menang KO atas Adi lewat teknik yang begitu sulit, high spinning kick.

Aksi Brando ternyata tak hanya menjadi sorotan di Indonesia. Brando ternyata juga menjadi pusat perhatian dunia. Bintang Ultimate Fighting Championship, Cristiane Justino Santos alias Cyborg, sampai terkagum-kagum melihat aksi Tiger Karo. Lewat akun facebook resminya, Cyborg mengaku tak bisa berkata apa-apa saat menonton aksi Brando.

“15 detik menang KO lewat spinning kick, kita mau bilang apa lagi?” begitu ungkapan Cyborg.

Tak cuma Cyborg, tendangan Brando juga mampu menarik minat dari berbagai media internasional. BJPenn, Bleacher Report, dan Bloody Elbow, pun memberitakan aksi Brando.

Senjata Rahasia BRANDO MAMANA
, Teknik spinning high kick yang dilepaskan Brando Mamana PA Simanjerang di final kelas straw One Pride Mixed Martial Arts melawan Adi Paryanto, Sabtu 13 Mei 2017, masih menjadi buah bibir. Netizens hingga kini masih dibuat terkagum-kagum dengan teknik milik Brando itu. 

Sebenarnya, spinning high kick merupakan teknik andalan dari Adi. Tapi, Brando secara mengejutkan mampu menghempaskan Adi dengan teknik tersebut saat final baru berlangsung 15 detik.

Brando mengaku sebenarnya bisa juga melakukan spinning high kick. Tak usah heran dengan pernyataan Brando. Sebab, dia juga sempat belajar beladiri wushu yang mengandalkan kelenturan, kelincahan, serta kecepatan, dalam melepaskan serangan.

“Teknik itu juga keahlian saya. Puas sekali bisa menang atas Adi dengan cara tersebut, karena selama ini saya dikenal sebagai petarung bawah. Akhirnya, jati diri asli saya bisa keluar,” kata Brando seperti dilansir dari laman VIVA.co.id.

Usai menyabet gelar juara, Tiger Karo sekaligus Singa Sumatera (sebutan Brando) berniat untuk libur terlebih dulu. Dia ingin berkumpul dengan keluarganya demi melepas rindu. “Sambil menunggu panggilan untuk tarung di musim berikutnya,” terang Brando. 
Sumber : medantoday.com