Benson Kaban : Sebuah konsep dan gagasan tentang pemerataan Pembangunan di KARO
Pembangunan jalan sepanjang 96,56 km yang menghubungkan Desa Seputuk hingga Desa Bebatu. DOK |
Suatu saat, kota Kabanjahe dan kota Berastagi akan bersatu tanpa jarak,
ditambah dengan kecamatan Merdeka dan Dolat Rakyat. Bayangkan saja sepanjang.
Perbatasan Penatapan Daulu Hingga Lau Simomo dan Gunung Sibayak Hingga Lembah
Kubu Colia hulu Lau Biang Seberang Desa Sukajulu, Gurusinga Hingga Samura
menjadi satu Kota Agrowisata dan Agro Industri sekaligus kota Wisata dan
pertanian Kelas Dunia.
Kota
itu kemudian disebut dengan "Kota Karo", yang di pimpin profesional
oleh sebuah pemerintahan Kota dan dipandu oleh seorang Walikota, disebut
kemudian sebagai PEMKO KARO.
Kota
Karo tersebut bermasa depan menjadi Kota besar, maju dan Modern serta tetap
berkarakter dan berkebudayaan, yakni Karo.
Tanpa
mengurangi makna dan hakekat, Kota Baru tersebut lagi sebagai jawaban atas
perkembangan zaman.
Kabupaten
Karo sebagai Kabupaten Induk tetap mendampingi perkembangan Kota Karo tersebut,
Sisanya ada 14 Kecamatan yang bisa dimaksimalkan dengan melakukan pemekaran
kecamatan untuk mempercepat pemerataan Pembangunan dan pelayanan publik,
khususnya di daerah Karo Bagian Barat, yakni Kecamatan Munte, Juhar, Tiga
Binanga, Lau Baleng, Mardinding dan Kuta Buluh.
Ibu
Kota Kabupaten Karo di Pindah ke Tiga Binanga. Dengan demikian penghubung jalan
antara Tiga Binanga Merek melalui Munte ke Siosar tembus ke Merek bisa di
percepat. Tiga Binanga ke Berastagi melaui Tiga Nderket dan Simpang empat bisa
di perlebar. Jalan antara kabupaten Karo - Dairi Tiga Binanga Tiga Lingga bisa
melui Juhar dan Lau Lingga. Tiga Binanga Bahorok bisa melalui Kuta Buluh dan
arih Tengah-Amburidi ke Marike. tiga Binanga Kota Cane melalui Kuta kendit -
Buluh Pancor - Rimo Bunga dan Mardinding terus ke Kota Cane.
Sekali
lagi pemekaran tanpa mengurangi luas wilayah, ini mungkin lebih baik dari pada
pemekaran Kota Berastagi dan pemekaran kabupaten Singalor Lau, dll.
Tidak
hayalan atau lamunan, mewujudkan nya kita harus mulai dari sebuah sikap percaya
diri, berani dan punya tekad dan nekad, tentunya harus dibarengi dengan
kebersamaan dan gotong-royong.
Memulainya
kita harus usulkan Pembangunan bandara Cargo kecamatan Tiga Binanga, batas
dengan kecamatan Munte, tepatnya antara desa Perbesi dan Sarinembah). Bandara
Cargo membawa hasil bumi Taneh Karo, berkembang dari bandara Cargo ke Bandara
domestik penumpang umum, hingga menjadi Bandara Internasional suatu saat Nanti.
Lokasi ini strategis 1 Jam dari Berastagi, 1 jam dari Mardinding - Lau Baleng,
1 Jam dari Merek (Danau Toba) via Siosar dan 1 Jam ke Bukit Lawang / Taman
Nasional Gunung Leuser via Rih Tengah. Setengah jam dari Kabanjahe!
#Pemkab Karo :
Ibu Kota Tiga Binanga
#pemko Karo : Ibu Kota, Kota Karo "Kabanjahe-Berastagi"
#Bandara Udara "Mejuah-juah" di Karo
#pemko Karo : Ibu Kota, Kota Karo "Kabanjahe-Berastagi"
#Bandara Udara "Mejuah-juah" di Karo