Perempuan Karo Tahun 1894 di buku Von Brenner
Karo Gaul - Perempuan
Karo (tahun 1894) digambarkan seperti dalam buku : Besuch bei den Kannibalen
Sumatras yang ditulis oleh Joachim von
Brenner-Felsach (sumber klik) dan pada artikel sebelumnya juga
pernah ditampilkan wajah lelaki Karo dalam buku tersebut (lihat di sini).
Hiasan di kuping itu (padung) terbuat dari perak. Orang-orang
Karo menanam lada dan menjualnya ke orang-orang Portugis di Malaka. Mereka
membayarnya dengan mata uang Portugis bernama Carolus yang terbuat dari perak.
Orang-orang Portugis mengeluhkan uang mereka yang tak pernah kembali meski
mereka menjual porcelain dan kain ke orang-orang Karo. Uang mereka tidak pernah
lagi kembali karena orang-orang Karo meleburnya untuk dijadikan perhiasan
telinga itu dan menghadiahkannya kepada anak perempuan mereka saat kawin.
Tentang Joachim von Brenner-Felsach dapat dibaca di
link berikut ini di Wikipedia : klik.
sumber : karosiadi