Willem A Sinuraya : 4 Hal Yang Membuatku Bangga Menjadi Orang Karo
Saya bermerga Karo-Karo Sinuraya, dari merga saya orang Eropa pun tahu kalau saya orang Karo, hehehhe. Sebagai orang Karo sudah sepatutnya saya mencintai dan menyanjung tinggi akan ragam suku di Indonesia ini, yang salah satunya adalah suku saya sendiri.
Dari karolah saya belajar banyak hal, saya bangga dan
kagum akan adat istiadat Karo. Mungkin tak bisa ku ungkapkan satu per satu rasa
bangga ku itu sama kalian. Tapi ada satu hal yang paling unik kurasa dari karakter
orang Karo itu, seperti : “Gaya Mereka Berbicara”.
Dulu waktu SMA saya sering nangkrong di salah satu kede kopi
kampungku, dan tak jarang pula kudengar berbagai perdebatan terjadi di kede kopi
beratap daun kulit kelapa di kampungku itu, tapi yang paling sornya aku adalah cara debat Bapak2 di
kede itu memang mantap, macam serius kali nampaknya, debatnya seperti debat
Mata Najwa. Hihihihiihi.......
Selain hal-hal diatas ada beberapa hal lagi yang
membuatku makin bangga menjadi orang Karo, coba kalian baca :
1. Identitas Orang Karo Itu Jelas
Kalo orang karo nanti katanya udah pasti punya merga,
contohnya seperti saya yang bermerga Karo-Karo Sinuraya. Kenapa kubilang begitu
? karena berbicara tentang suku Karo sudah pasti ada kaitanya dengan Merga.
Merga ini merupakan salah satu ciri khas dari suatu suku khususnya yang berada
di wilayah Sumut ini, memang tak semua juga suku memiliki merga.
2. Orang Karo Itu Humorisnya Alami
Pada dasarnya orang Karo itu memang selalu membuat suasana ceria. Dulu
waktu saya pertama kali ke Medan ini saya belum lancar2 kali bahasa indonesia,
sering kali orang – orang tertawa melihat saya saat berbicara, kebetulan dulu
saya bekerja di sebuah percetakan di Pasar 2 Pd. Bulan, sambil kuliah di salah
satu kampus di Medan.
Tiap kali transaksi dengan pelanggan,
kawanku selalu menertawakanku. Lalu ku tanyak sama kawan itu “ Kok kau selalu
tertawa kalau aku lagi ngomong “ ku bilang sama kawanku marga sagala itu, lalu
dia menjawab : “ Logat kau itu kental kali Pal” katanya, (Aku pun tertawa dalam hati, iya juga
ya pikirku) kwkwkwk ... (logat Karo e Mekelek kin me).
3. Pantang Ikut Campur Urusan Orang
Dari dulu pun orang Karo
itu kurang suka kalau ngurusin urusan orang lain. Kecuali kalau bukan
masalah keluarga atau teman dekat. Dalam hal membela
saudara atau keluarga, orang Karo
paling nantang,
walaupun terkadang salah tapi tetap saja dibelain. Inilah tandanya kalau suku Karo
itu memang kompak.
4. PD dan Bertekat Juang
Rata2 merga Karo-karo itu memang Pemalu, seperti sayalah contohnya. Tapi saya punya kepercayan diri yang cukup tinggi (setinggi bukit
kubu). Hehehheh
Selain PD orang karo juga terkenal dengan tekad juangnya,
dalam menyelesaikan masalah tidah boleh setengah2 harus fix sampai ke akar (Adi
lenga deng, lenga banci Man nina kin)
hahahha. pantang menyerah lah pokoknya.
Semoga artikel ini menghibur pembaca sekalian . . .
Semoga artikel ini menghibur pembaca sekalian . . .