Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Joy Harlim Nonink Sinuhaji : Cerita Tentang KBB


Saya tidak dapat membahas tentang KBB secara Intlektual yang dilandasi dengan displin ilmu yang bersifat Sosiologis maupun Antropologis....apalagi secara sosio historis...refrensi saya tentang itu sangat tidak layak untuk berbicara tentang KBB...!!!!

Hanya saja yang aku tahu bahwa secara faktualnya...bahasa Batak itu tidak pernah ada....yang ada ialah bahasa Tapanuli.....yang para pemakainya ialah orang-orang Toba,Mandailing,Angkola dan Sebahagian besar Simalungun....!!!

Sementara itu...apabila ditinjau dari sisi Morfologis maupun Etimologi Kata....maka bahasa Kita Kalak Karo lebih mirip dan serumpun dengan bahasa Pakpak, Gayo,Alas,Tamiang dan Keluet...!!!

Demikian juga apabila ditinjau dari sisi Fonologis...maka bunyi-bunyian marga-marga yang ada di Kita Kalak Karo lebih banyak ditemukan pada suku-suku tersebut....!!!

Oleh karena itu,aku sependapat dengan para penggiat gerakan KBB.....he...he...he...!
Menurutku gerakan tersebut sudah terkonsolidasi dengan baik,argumentatif,rasional dan dilandasi dengan cara pikir yang intlektual dan logis....!!!

Tidak salah juga kalau banyak diantara kita merasa berkeberatan dengan para penggiat KBB tersebut...dan tetap bersikukuh bahwa Karo itu dalah merupakan bahagian dari suku Batak. Tetapi hendaknya maksud tersebut juga harus terutarakan dengan bahasa yang baik,sopan,elegant,argumentatif dan intelek serta yang terpenting ilmiah...he..he..he...!!! Bukan didasarkan secara emosional,apalagi imajinatif dan " Nina Pa Nina "...!!!

Jangan biarkan Kalak Karo terekspansi secara kultural oleh suku lainnya di Sumatera Utara dan terkooptasi di kancah nasional maupun global dangan dalih istilah " Batak "...yang sebenarnya adalah istilah orang-orang Eropah yang melakukan kategorisasi terhadap eksistensi suku-suku pedalaman di Sumatera Utara dalam rangka kepentingan Imperialisme dan Kolonialisme.....!!!
Inilah faktualnya....mohon maaf untuk semuanya...bujur....mejuah-juah....!!!!


Gunakan lah media sosial secara sportif,objecktif dan jangan pernah provokatif......!!!!