Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Desa Wisata Ini Punya Ciri Khas Tersendiri di Tanah Karo, No 2 - 4 yang paling Unik !



Karogaul.com - Tanah Karo merupakan kabupaten yang memiliki tanah nan subur serta memiliki berbagai tempat-tempat tujuan wisata unik dan khas yang mampu membuat kamu terkagum-kagum karena keindahannya. Inilah beberapa tempat-tempat destinasi wisata pilihan yang terdapat di Tanah Karo, yaitu diantaranya :

1.Kampung Lingga

 

Kampung Lingga terletak di ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut, lebih kurang 15 km dari Brastagi. Lingga merupakan perkampungan Batak Karo yang unik, memiliki rumah-rumah adat yang diperkirakan berumur 250 tahun, tetapi kondisinya masih kokoh. Rumah tersebut dihuni oleh 5-6 keluarga yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Rumah adat Karo ini tidak memiliki ruangan yang dipisahkan oleh pembatas berupa dinding kayu atau lainnya. Objek wisata budaya terdapat di kampung Lingga lk 16 km ke arah selatan kota Brastagi. Sarana jalan cukup baik, dan transportasi umum tersedia.

Kampung Lingga memiliki bangunan tradisional seperti: rumah adat, jambur, geriten, lesung, sapo page dan museum karo. Geriten, digunakan sebagai tempat penyimpanan kerangka mayat keluarga tertentu yang dianggap istimewa. Rumah adat karo mempunyai ciri serta bentuk yang sangat khusus, didalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak mempunyai kamar-kamar. Satu rumah dihuni 8 atau 10 keluarga. Rumah adat berupa rumah panggung, tingginya kira-kira 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu ukuran besar.

2. Air Terjun Sipiso-piso


Merupakan sebuah kawasan wisata alam yang terletak tidak jauh dari permukiman masyarakat Desa Tongging, Kecamatan Merek. Hanya terpisah jarak sejauh 35 km Berastagi, Kabupaten Karo dan hanya memerlukan sekitar 45 menit dari Kota Medan.

Air Terjun Sipiso-piso terletak di perbukitan yang lebih tinggi dari Desa Tongging. Air terjun ini berada di ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus.

3. Bukit Gundaling


Berjarak kurang lebih 3 km dari Brastagi atau kurang lebih 66 km dari Medan. Bukit yang memiliki ketinggian 1.575 dari permukaan laut ini sangat nyaman sebagai tempat rekreasi keluarga.

Dari atas bukit ini pula pengunjung dapat menikmati panorama Gunung Sibayak dan Sinabung. Lokasi wisata ini sudah dikenal sejak zaman Belanda sebagai tempat rekreasi yang mengasyikan

4. Lau Debuk-debuk


Taman Wisata Alam (TWA) Lau Debuk-debuk berlokasi di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi. Kawasan ini yang memiliki panorama alam yang indah dan udara bersih yang sejuk ini mempunyai luas area mencapai 7 hektar, dengan topografi yang didominasi permukaan tanah yang rata.


Air panasnya mengandung belerang dan diyakini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Mata air panas ini muncul melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng Gunung Sibayak. Mata air panas ini kemudian ditampung ke dalam kolam-kolam. Terdapat 5 buah kolam pemandian yang temperatur airnya mencapai 35 derajat celcius dan suhu udara disana mencapai sekitar 27 derajat celcius. Sebagian dari para pendaki banyak memanfaatkan kolam-kolam air panas ini untuk melepaskan penat setelah melakukan pendakian, dengan cara berendam di dalam kolam tersebut.

5. Lau Kawar



Merupakan danau di kawasan ekosistem Leuser (KEL) terletak di kaki Gunung Sinabung berjarak sekitar 30 Km dari Kota Berastagi. Danau seluas 200 Ha ini bila dibandingkan dengan Danau Toba, memang hanya 1/6, namun pesonanya tidak kalah.

Lau Kawar adalah pintu masuk menuju Gunung Sinabung. Karenanya lokasinya sangat eksotis. Memasuki pintu gerbang Lau Kawar, di sisi kanan danau terletak Deleng Lancuk atau Bukit Lancuk yang biasa menjadi tempat tracking, cukup banyak anggrek hutan yang bisa ditemukan.

6.Tahura

 

Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan berlokasi kira-kira 6 km sebelum Kota Brastagi dari Medan. Taman itu punya kebun binatang dengan pondok-pondok unik dan gajah tunggangan untuk anak-anak. Jalan setapak menuju hutan juga tersedia, untuk pengunjung yang ingin meneliti ataupun sekadar melihat tumbuhan hutan, anggrek-anggrek liar, pakis-pakis besar, berbagai tumbuhan kayu liar berselimut lumut dan jamur, beragam jenis kupu-kupu, burung-burung, kera, dan lainnya.

7.Gua Liang Dahar


Gua Liang Dahar adalah sebuah goa yang terletak di Desa Laubuluh Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo, Goa ini memiliki kedalaman sekita 200 meter di bawah tanah dan tempat ini tergolong unik karena merupakan sebuah Goa yang menakjubkan. 
Di dalamnya terdapat banyak kelelawat hitam dan tidak terlalu besar, dan kelelawar ini kadang ditangkap oleh penduduk setempat untuk dijadikan bahan makanan,Gua Liang Dahar mempunyai 3 ruang besar dengan ukuran masing–masing 500 m², 400 m² dan 300 m², serta ruang ukuran kecil lainnya

8.Meriam Putri Hijau


Meriam Putri Hijau dapat kita temui di Desa Sukanalu dan Seberaya yang hingga sekarang masih dianggap oleh masyarakat mempunyai magic dan setiap tahun dibersihkan serta sesajen (upah) atau cibal-cibalen oleh masyarakat setempat. Jarak dari kota Berastagi ke Desa Sukanalu 23 Km dan ke Seberaya 7 Km.

9. Air Terjun Sikulikap


Bila Anda jenuh, jalan-jalanlah ke Penatapan Berastagi. Di sana banyak yang bisa dinikmati, ada jagung rebus dan bakar yang enak. Kalau mau menikmati pemandangan alam nongkrong saja di warung Penatapan. Anda bisa melepaskan kejenuhan dengan menghirup udara pegunungan yang segar.


Lokasinya tidak jauh dari Pabrik Air Mineral Aqua, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan berada diperbatasan Kabupaten Karo dan Deli Serdang. Dari Medan, jaraknya sekitar 54 kilometer.
Bila tertantang menjelajahi alam, pilihlah lokasi strategi dengan pemandangan alamnnya yang tak bakal bisa dilupakan, Air Terjun Sikulikap.

Dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadangkala berteriak bersahut-sahutan dan di sekitar lokasi ini terdapat bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu berwarna-warni.
Anda mungkin pernah mengunjungi obyek wisata ini, tapi tidak ada salahnya untuk kembali kesana karena pemandangan alamnya sangat menawan.

10.Gunung Sibayak


Gunung Berapi Sibayak dalam keadaaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 m dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian dari Desa Jaranguda 1,5 Km dari Desa Raja Berneh 15 Km. Lama pendakian diperkirakan lebih kurang 2 sampai dengan 3 jam.

11. Gunung Sinabung


Gunungapi Sinabung adalah gunungapi strato berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 2460 m dpl. Lokasi Gunungapi Sinabung secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis terletak pada posisi 3o10’ Lintang Utara dan 98o23,5’ Bujur Timur.
Pendakian melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan, dan puncak gunung terdapat hamparan untuk berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang mengeluarkan magma serta pemandangan indah yang menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian Gunung Sinabung dari desa Sigarang-garang, Lau Kawar, Mardinding memakan waktu lebih kurang 4 jam.

12.Taman Alam Lumbini


Taman Alam Lumbini ini terletak di Desa Tongkoh , Kecamatan Dolatrayat , Kabupaten karo , dekat di wilayah daerah Tujuan Wisata Brastagi , 50 kilometer dari Medan , Sumatera Utara.


TAL dengan cepat akrab di telinga penikmat wisata religius, sebagai tempat daerah kunjungan wisata yang menarik untuk di kunjungi,Tanpa mengutip bayaran sepeserpun kepada setiap wistawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata itu, penglola atau pemilik Taman Alam Lumbini, mempersiapkan dan menyediakan berbagai fasilitas pendukung pelayanan objek tujuan wisata yang dikelola dengan manajemen profesional.

Mulai dari toilet, fasilitas pelayanan informasi, taman-taman rekreasi, permainan anak-anak, peralatan fitness, jembatan gantung sebagai infrastruktur penyeberang yang di padu dengan gelantungan puluhan lentera, ditata indah dan apik disesuaikan dengan suasana hutan alam di sekelilingnya.

Begitu juga fasilitas penunjang lainnya untuk kebutuhan pengunjung,pengelola telah mempersiapkan sejumlah toko-toko kecil (kios) menjual souvenir, makanan ringan dan menjual pulsa.

Taman Alam Lumbini, menyajikan replika Pagoda Shwedagon, tertinggi kedua di antara replika sejenis di luar negeri yang berada di Birma, dan merupakan Pagoda tertinggi di Indonesia. Sejak dibuka untuk umum Oktober 2010 telah memegang dua rekor MURI yaitu Pagoda tertinggi di Indonesia (rekor pertama) dan kebaktian dihadiri bhiku terbanyak (rekor kedua). Sebuah objek wisata religius yang luar biasa dan senantiasa mengajak pengunjung mencintai alam.



***KESING SABLON SUKA-SUKA***
-Kesing Toba & Karo-

kesing karo

kesing karo


keisng batak

Info Pemesanan : 
casing karo