Loto Srinaita Br Ginting, Anak Buah Sri Mulyani yang Ditarik Erick ke BUMN

Loto Srinaita Br Ginting

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Kementerian BUMN pada Selasa, 4 Februari 2020. Pelantikan tersebut berlangsung di kantor Kementerian BUMN dan menjadi bagian dari penguatan struktur organisasi kementerian.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian BUMN, pejabat yang dilantik terdiri dari satu Sekretaris Kementerian, dua Deputi, serta satu Staf Ahli. Mereka adalah:

  • Susyanto sebagai Sekretaris Kementerian BUMN

  • Carlo Brix Tewu sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan

  • Nawal Nely sebagai Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko

  • Loto Srinaita Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM

Usai pelantikan, Loto Srinaita Ginting membenarkan bahwa dirinya telah resmi mulai bertugas di Kementerian BUMN sejak hari tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses administrasi pengangkatan telah rampung dan secara resmi mulai berkantor di gedung kementerian.

“Secara surat keputusan sudah efektif setelah pelantikan. Hari ini sudah mulai berkantor di Kementerian BUMN, meskipun sebelumnya masih menjalankan tugas di Kementerian Keuangan,” ujar Loto saat ditemui di Jakarta.

Rekam Jejak Loto Srinaita Ginting

Sebelum dipercaya mengemban jabatan baru di Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menjabat sebagai Direktur Surat Utang Negara pada Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan. Selain itu, ia juga tercatat sebagai Komisaris PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Reindo, salah satu BUMN di sektor reasuransi.

Loto lahir di Medan pada tahun 1967. Pendidikan sarjananya diselesaikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1992. Ia kemudian melanjutkan studi magister di The University of New South Wales, Sydney, Australia, dan lulus pada tahun 2000.

Karier Loto di Kementerian Keuangan dimulai sejak 1993, dengan berbagai penugasan strategis, antara lain di:

  • Badan Analisa Keuangan dan Moneter (1993–2001)

  • Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (2001–2004)

  • Direktorat Jenderal Perbendaharaan (2004–2006)

  • Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (sejak akhir 2006)

Sejak 2012, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Surat Utang Negara. Sementara itu, pengangkatan Loto sebagai anggota Dewan Komisaris Reindo berlaku sejak 27 Agustus 2014, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN dan keputusan uji kemampuan serta kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penguatan Kinerja Kementerian BUMN

Pelantikan pejabat baru ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola, pengelolaan keuangan, serta pengembangan UMKM di bawah naungan BUMN. Langkah ini juga sejalan dengan visi Menteri BUMN Erick Thohir dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja korporasi milik negara.