Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tau gak ! 10 Wisata ini Tidak Jauh dari Kota Berastagi



Karogaul.com - Tinggal di kota besar yang sehari-harinya penuh dengan hiruk-pikuk kegiatan kota pastinya membuat kita jenuh dan penat. Berlibur ke tempat wisata yang asri dan sejuk seperti pegunungan memang cocok untuk menghilangkan jenuh dan penat tersebut.

Kota Berastagi memang menjadi pilihan utama bagi masyarakat Medan untuk berlibur karena lokasinya yang tak jauh dari kota Medan dan hanya berjarak 60 km dari kota Medan dan dapat di tempuh sekitar 2 jam perjalanan.

Nah… untuk itu kali ini saya akan memberikan beberapa list tempat wisata di Berastagi yang bisa kamu kunjungi untuk berwisata. Tempat-tempat wisata di Berastagi ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi kamu untuk mengisi waktu liburan atau sekedar untuk menghilangkan kepenatan dari hiruk-pikuknya kehidupan di kota Medan.

Oke… Let’s check it out ...

1. Bukit Gundaling



Bukit Gundaling adalah salah satu objek wisata yang berjarak kurang lebih 3 km dari pusat kota Berastagi dan berjarak sekitar 60 km dari kota Medan. Objek wisata ini menawarkan panorama keindahan kota Berastagi, Kabupaten Karo khususnya Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Bukit Gundaling ini memiliki ketinggian 1.575 meter diatas permukaan laut sehingga udaranya cukup sejuk. Selain itu bukit ini juga dikelilingi pepohonan rindang, bunga-bunga indah serta patung manusia yang mengenakan pakaian adat khas suku Batak Karo.

Untuk menikmati indahnya suasana di bukit tersebut, kita dapat menyewa jasa kendaraan tradisonal sejenis andong yang selalu siap membawa wisatawan berkeliling bukit. Sebagian wisatawan yang datang ke bukit ini juga memanfaatkan momen untuk menikmati indahnya sunrise atau sunset.

Disana, Anda dapat mengabadikan momen dengan menggunakan jasa para potografer amatir maupun yang sudah profesional yang menggunakan Gunung Sibayak atau Gunung Sinabung sebagai background.

2. Pasar Buah Berastagi



Nah, setelah kamu berkunjung dari Bukit Gundaling selanjutnya kamu bisa berbelanja buah-buahan atau oleh-oleh khas Berastagi di Pasar Buah Berastagi. Berada di dataran tinggi dengan udara yang sejuk, membuat kota Berastagi di kenal sebagai kawasan penghasil buah dan sayur berkualitas.

Pasar buah ini menjual berbagai macam buah-buahan segar seperti jeruk, strawberry, markisa, alpukat, hingga sayuran seperti lobak, wortel kol dan masih banyak lagi. Harga buah dan sayur disini juga terjangkau karena di ambil langsung dari kebun buah dan sayur petani. Apalagi jika jago menawar, kamu bisa mendapatkan harga yang super murah lho…

Selain buah dan sayur, Pasar Buah Berastagi ini juga menjual berbagai bibit bunga, aksesoris, hingga oleh-oleh khas Berastagi yang unik dan menarik.

3. Taman Alam Lumbini



Taman alam lumbini merupakan wisata religi yang terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Berastagi, Kabupaten Karo. Taman Alam Lumbini ini memiliki keunikan berupa adanya sebuah pagoda yang merupakan pagoda yang tertinggi di Indonesia dengan warna emas mencolok yang menarik perhatian.

Pagoda ini merupakan replika Pagoda Shwedagon atau juga disebut Pagoda Emas Yangon yang ada di Myanmar. Taman ini dibuka pada Oktober 2010 dengan ketinggian pagoda sekitar 46,8 meter yang menjadikan pagoda ini tercatat pada rekor MURI untuk kategori stupa tertinggi di Indonesia, serta termasuk sebagai replika tertinggi nomor dua di Asia Tenggara.

Nah, disini kamu dapat mengabadikan momen di depan pagoda tertinggi nomor dua di Asia Tenggara tersebut. Kamu juga dapat masuk ke dalam bangunan pagoda apabila sedang tidak digunakan untuk kegiatan ibadah agama Budha.

Di belakang pagoda tersebut juga terdapat taman indah yang ditata dengan rapi dan menarik dengan suasana hutan alam di sekelilingnya yang membuat suasana di taman ini terasa asri. Di dalam taman tersebut ada sebuah jembatan gantung sepanjang ± 20 meter. Dari atas jembatan ini kamu bisa melihat keindahan taman di sekelilingnya dari atas jembatan.

4. Gundaling Farm Berastagi



Jalan-jalan ke kota Berastagi belum lengkap rasanya jika tidak mampir dan menikmati kesegaran susu sapi segar Gundaling Farm Berastagi. Gundaling Farm Berastagi merupakan sebuah wisata peternakan sapi perah yang cocok untuk dijadikan tempat persinggahan membeli susu segar ataupun melihat proses pemerahan susu sapi.

Disini kamu bisa menikmati susu sapi asli yang segar khas Berastagi yang di kelola sendiri oleh PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera (PT. PIMS) yang bergerak di bidang usaha sapi perah. Gundaling Farm ini juga merupakan satu-satunya usaha peternakan sapi di Sumatera Utara yang dikelola secara modern dan menjual hasil produknya sendiri.

Susu sapi yang dihasilkan berasal dari sapi impor Australia yang memiliki corak hitam dan putih. Susu sapi disini tidak hanya dijadikan susu segar namun juga di proses menjadi yoghurt aneka rasa. Susu segar dan yoghurt ini tidak dicampur dengan bahan kimia dan benar-benar murni susu dengan tamnbahan buah segar sebagai rasa.

5. Pemandian Air Panas Sidebuk-Debuk



Desa Sidebuk-Debuk terletak sekitar 11 km dari Sibolangit menuju Berastagi dan jika dari Medan sekitar 58 km. Desa Sidebuk-Debuk memang terkenal dengan pemandian air panasnya yang hangat dan alami. Pemandangan alam di sekitar pemandian ini pun juga sangat menakjubkan.

Mata air panas yang berasal dari Gunung Sibayak ini memiliki kandungan belerang yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti jerawat, alergi, panu dan berbagai penyakit kulit lainnya. Aliran air panas ini dialirkan dari rekahan Gunung Sibayak melalui pipa-pipa kolam pemandian.

Pemandian alam ini dikelola oleh Pemaerintah Daerah dan masyarakat setempat. Untuk diketahui, lokasi Taman Wisata Sidebuk Debuk dulunya sebagai cagar alam, yaitu atas dasar dasar Keputusan Raja Deli tanggal 30 Desember 1924. Namun sejak tanggal 9 Mei 1980, status Cagar Alam itu diubah menjadi Taman Wisata atas dasar Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 320/Kpts/Um/5/1980 dengan wilayah luas 7 Ha.

6. Funland – Mikie Holiday



Funland – Mikie Holiday adalah sebuah arena rekreasi keluarga yang berada area kota Berastagi tepatnya di Mikie Holiday Resort. Arena rekreasi ini memiliki lebih dari 35 macam wahana permainan yang cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

Arena rekreasi ini dapat di tempuh dengan kendaraan baik bus, mobil, maupun sepeda motor dengan waktu tempuh sekitar 1,5 – 2 jam dari kota Medan. Jarak yang cukup dekat ini menjadikan arena rekreasi ini menjadi tempat wisata favorit bagi warga sekitar kota Medan.

Pemandangan di sekitar arena rekreasi ini juga indah dengan pemandangan pegunungan dan udara yang sejuk. Sehingga kamu tidak akan kegerahan dalam menikmati wahana permainan yang ada disini.

7. Bukit Kubu Berastagi



Objek wisata yang satu ini cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga karena menawarkan alam terbuka sehingga anak-anak dapat bermain kesana kemari dengan gembira serta aman dan nyaman.

Bukit kubu sebenarnya adalah nama hotel di Berastagi. Namun, kita bisa bersantai di area hotel ini tanpa menginap tentunya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 100.000,- per mini bus pada hari biasa dan Rp. 150.000,- per mini bus pada hari libur. Bagi Anda yang menggunakan sepeda motor dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 30.000,- per motor. Untuk bus tipe A 30 seat Rp. 500.000,- bus tipe B 24 seat Rp. 300.000,- dan bus tipe C 14 seat Rp. 200.000,-.

Pengunjung juga mendapatkan fasilitas seperti tikar dan 1 pcs layangan + benang untuk dimainkan sehingga pengunjung tidak perlu lagi membawa tikar untuk sekedar duduk di atas bukit kubu.

8. Penatapan Berastagi



Jika dalam perjalanan kamu merasa sedikit lelah, kamu bisa singgah sebentar ke Penatapan Berastagi. Tempat ini berada di Jalan Jamin Ginting Km 54 Berastagi.

Disini kamu bisa menikmati pemandangan alam pegunungan sambil minum teh, kopi atau jahe hangat dan makanan ringan seperti jagung bakar atau mie instant dan masih banyak lagi.

Penatapan Berastagi memang menarik untuk di kunjungi baik waktu siang atau malam. Hamparan pemandangan alam hijau dan udara yang sejuk sangat memanjakan mata dan pikiran.

Pada malam hari kamu bisa melihat pemandangan lampu kota yang gemerlap yang mengagumkan. Jadi sambil makan, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar tempat ini.

9. Kampung Tradisional Desa Lingga



Desa Lingga adalah salah satu desa yang menjadi daerah tujuan wisata di Kabupaten Karo yang terletak di ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut. Desa Lingga merupakan sebuah perkampungan tradisional yang memiliki rumah-rumah adat yang berumur sekitar 250 tahun dan masih berdiri kokoh.

Desa Lingga memiliki bangunan tradisional seperti rumah adat, jambur, geriten, lesung, sapo page (sapo ganjang) dan museum karo. Rumah adat karo mempunyai ciri serta bentuk yang sangat khusus, didalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak mempunyai kamar-kamar.

Satu rumah dihuni 8 atau 10 keluarga. Rumah adat berupa rumah panggung, tingginya kira-kira 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu ukuran besar. Kolong rumah sering dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan kayu dan sebagai kandang ternak.

Nilai-nilai filosofis yang dikandung dari ukiran dekoratif, pemilihan kayu, penyusunan bentuk dan keserasian dengan alam labil Indonesia tentunya telah melalui proses yang panjang. Jadi sambil berwisata kamu bisa mendapatkan nilai edukasi budaya dan sejarah jika berkunjung ke desa ini.

10. Air Terjun Sikulikap



Air terjun sikulikap terletak di tengah hutan Penatapan tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 54 Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Air terjun ini berdampingan lokasinya dengan objek wisata kuliner Panatapan yang berada di Hutan Hujan Tropis yang lebat.

Tiba di lokasi air terjun ini, kamu akan melihat sebuah pemandangan yang luar biasa yaitu air terjun yang sangat indah di kelilingi alam yang hijau dengan aliran air yang deras dan banyak batu-batu besar di bawahnya. Selain itu, air terjun ini juga memiliki dinding-dinding batu yang cadas. Dulunya, tempat ini sering di jadikan ajang Climbing atau Panjat Tebing oleh para pecinta alam.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter layak dijadikan sebagai tempat wisata. Aliran air terjun ini berasal dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan yang termasuk ke dalam salah satu daerah kawasan hutan lindung.