Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potret Estetika Janjang Koto Gadang - Petualangan Menjajal Seribu Tangga Sepanjang 780 Meter

Janjang Koto Gadang

Karogaul.com - Jalan- jalan ke Sumatera Barat bakal terus menjadi lengkap jika mencoba berbagai macam destinasinya. Baik wisata alam, budaya, kuliner, ataupun wisata buatannya. Termasuk berkunjung ke Janjang Koto Gadang.

Janjang Koto Gadang, ataupun juga diketahui dengan Janjang Seribu, merupakan destinasi wisata berbentuk tangga serta jalur selama kurang lebih 780 m. Wujudnya menyamai tembok besar Tiongkok.



Jika sudah pernah berkunjung, tentu sepakat jika tempat ini unik serta indah. Gimana tidak? Janjang Saribu sangat menyamai dengan“ The Great Wall” di Cina. Cuma saja jika di Cina, panjangnya kurang lebih 8. 000 Kilometer.

Janjang 1000 di Ngarai Sianok ini panjangnya tidak lebih dari 1 km. Tetapi demikian senantiasa banyak yang menjulukinya“ The Great Wall” of Koto Gadang. Dari ujung ke ujung, kalian memerlukan waktu kurang lebih 15- 30 menit berjalan kaki.



Lokasi Janjang Koto Gadang

Janjang Seribu ini terletak di lembah Ngarai Sianok. Membentang dari Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto( IV Koto), Kabupaten Agam, hingga masuk ke Kota Bukittinggi.

Kalian pula dapat memilah 2( dua) akses masuk yang mau kalian tempuh. Kalian dapat masuk dari pintu Gua Jepang, yang jalurnya gampang sebab didominasi turunan. Yang kedua merupakan melalui rute Ngarai Sianok. Rute dari sini banyak jalan kecil serta jalur yang berkelok.




Harga Tiket Masuk


gambar foto janjang koto gadang- janjang saribu-@ridhobrillian

Kalian tidak butuh membayar tiket masuk ke tempat ini. Alias free. Lumayan membayar bayaran parkir saja yang lumayan murah serta terjangkau.

Parkir motor: Rp 3. 000
Parkir mobil: Rp. 5. 000

Jam Buka

Janjang Saribu buka tiap hari serta tiap saat, sepanjang 24 jam. Saat berada di Janjang Koto Gadang, kalian akan disuguhkan keelokan Ngarai Sianok. Jadi salah satu spot buat menikmati ngarai.



Daya Tarik

Daya tariknya merupakan wujudnya yang menyamai“ The Great Wall of Cina”. Tetapi tidak sebesar dan sepanjang aslinya. Pagar/ bilik bagian atas setinggi 1 m. Mempunyai lebar dekat 2 m. Kira- kira lumayan untuk 3 orang buat silih berpapasan.

Kecuraman Janjang Saribu bermacam- macam. Mulai dari yang landai sampai curam. Sebab trek yang dilalui cukup panjang, kalian dapat istirahat sejenak di sebagian titik yang disediakan pengelola. Kalian dapat mengisi kembali tenaga buat melanjutkan petualangan. Sekalian menghisap hawa fresh serta memandang panorama alam.

Selama perjalanan, indahnya panorama alam alam senantiasa tersajikan. Penampakan jam gadang hendak nampak di puncak lintasan.



Kalian pula bisa memandang Taman Panorama di bukit seberang. Di akhir lintasan, kalian bakal berdiri di tengah lembah tempat mengalirnya Batang Sianok. Suatu jembatan gantung bernama Jembatan Merah sudah memenuhi sisi tengah lintasan panjang ini.

Cukup meletihkan untuk melintasi tembok ini dari ujung ke ujung. Sebab terdapat ratusan bilah anak tangga yang hendak kalian susuri. Namun, itu seluruh hendak terbayarkan dikala melihat panorama hijau, ditambah dengan hawa fresh serta sejuk.

Di selama ekspedisi juga jika kalian beruntung dapat berjumpa sebagian hewan binatang liar loh. Terdapat banyak kera ekor panjang yang kerap timbul. Mereka hendak bergelantungan dari tumbuhan ke tumbuhan bila didekati wisatawan.

Janjang Koto Gadang

Sejarah Janjang Koto Gadang

Lintasan tembok ini sesungguhnya telah terdapat semenjak masa kolonial Belanda. Gunanya selaku penghubung 2 Nagari. Ialah Nagari Koto Gadang serta Nagari Ngarai. Janjang Koto Gadang ini pula awal mulanya diketahui dengan istilah Janjang Batuang. Sebab dikala itu dibuat dari tanah dengan perlengkapan penopang batuang ataupun bambu.

Dahulunya, lintasan ini digunakan warga buat jalan pengantaran logistik. Jalan ini menghubungkan antara Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi. Kalian dapat bayangkan betapa besarnya perjuangan warga di era dahulu buat saling menolong.



Recommended

Janjang Saribu ini sangat direkomendasikan buat kalian yang mau mengisi liburan di Ngarai Sianok. Sebab tempat ini ialah salah satu tempat terkenal di Bukittingi serta Agam.

Mari ke“ The Great Wall of Koto Gadang”, Janjang Saribu ataupun Janjang Koto Gadang.
( Penulis: Dylan Arrifqi Qadrian, UIN Jakarta, Partisipan Magang Genpinas)