Diakui UNESCO, Kawasan Geopark Maros Pangkep Jadi Tujuan Wisata Dunia

Karogaul.com - Pesona wisata alam Indonesia kembali diakui dunia. Terbaru, ada Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan yang resmi menjadi Global Geopark oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Dewan Council Geopark UNESCO di Satun, Thailand pada 6 September 2022.

Dengan pencapaian cemerlang tersebut, Indonesia kini memiliki tujuh geopark yang telah diakui dunia. Di antaranya, Geopark Batur, Geopark Gunung Rinjani, Geopark Pegunungan Sewu, Geopark Ciletuh, Geopark Kaldera Toba, Geopark Belitong, dan Geopark Maros Pangkep.

Untuk Geopark Maros Pangkep, ke depannya akan dikembangkan dan ditargetkan menjadi destinasi wisata dunia. Pola perjalanan (travel pattern) di kawasan geopark ini juga akan segera dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Nah, SobiPegi pasti ingin tahu apa saja daya tarik dari Geopark Maros Pangkep sehingga berhasil mendapat pengakuan dunia? Yuk, simak ulasan berikut!

MEMILIKI PULUHAN GEOSITE YANG UNIK

SUMBER: IG @GEOPARKMAROSPANGKEP

Sesuai namanya, kawasan Geopark Maros Pangkep meliputi dua kabupaten, yaitu Maros dan Pangkajene. Masing-masing kabupaten memiliki destinasi pariwisata berbasis alam nan berkelanjutan, mulai dari biological site, cultural site, dan sejumlah geosite. Berikut ini daftar geosite yang terbagi di dua kabupaten:

KABUPATEN MAROS

Geosite Agrowisata Pucak
Geosite Air Terjun Lacolla
Geosite Air Terjun Lengang
Geosite Air Terjun Baruttung
Geosite Bantimurung
Geosite Gua Pute
Geosite Gua Salukang Kallang
Geosite Kawasan Hutan Karaenta
Geosite Kawasan Hutan Pendidikan Bengo
Geosite Kawasan Karst Pattunuang
Geosite Kawasan Pantai Kuri
Geosite Kawasan Rammang-Rammang
Geosite Pemandian Air Panas Mallawa
Geosite Puncak Makkaroewa
Geosite Simbang Celebes Mushroom Farms
Geosite Taman Arkeologi Leang-Leang
Geosite Sungai Pute Bontoa
Geosite Tabua Mattiro Deceng
KABUPATEN PANGKEPGeosite Desa Ekowisata Alam Pattalassang
Geosite Gua Kalibbong Alloa
Geosite Gua Lonrong
Geosite Gunung Tompobulu-Bulusaraung
Geosite Kampung Prasejarah Bellae
Geosite Kompleks Batu Rijang Bantimala
Geosite Komunitas Adat Bissu
Geosite Pulau Camba-Cambang
Geosite Pulau Kapoposang
Geosite Pulau Panambungan
Geosite Pulau Samatellu Pedda
Geosite Taman Batu Balocci
Geosite Taman Prasejarah Sumpang Bita
Geosite Bulu Sipong Taman Kehati Semen Tonasa
Geosite Leang Surukang
Geosite Tonasa Park

TERMASUK KAWASAN KARST TERBESAR DI DUNIA
SUMBER: IG @GEOPARKMAROSPANGKEP

Mendapatkan status sebagai Geopark Nasional pada tahun 2017, Geopark Maros Pangkep merupakan kawasan karst –daerah yang terdiri dari batuan kapur berpori– terbesar kedua setelah Tiongkok Selatan. Juga, termasuk salah satu karst kelas dunia dengan keunikan flora dan fauna, serta nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya yang unggul.

Luas keseluruhan dari Geopark Maros Pangkep mencapai 2.243 kilometer persegi. Di sini, terdapat tebing karst dengan luas 43.000 hektare dan 400 leang (gua) dengan ornamen yang memesona.

Salah satu gua yang terkenal adalah Leang Timpuseng karena memiliki cap tangan manusia prasejarah dan lukisan babi rusa yang telah berusia 40.000 tahun. Selain itu, kamu juga bisa melihat jutaan spesies kupu-kupu di Bantimurung National Park yang dijuluki “Kingdom of Butterfly”.

Keren banget, kan, SobiPegi? Semoga pencapaian ini bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Geopark Maros Pangkep dan mendorong ekonomi kreatif yang ada di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.