Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Main Bareng Ikan di 5 Tempat Wisata Keluarga yang Menawan nan Instagramble



Karogaul.com - Berencana hangout bersama keluarga ke tempat wisata yang ada air-airnya? Pilihannya tak melulu harus ke pantai, loh. Kamu bisa mengajak serta anggota keluarga berwisata dengan nuansa pedesaan sambil main bareng ikan.

Tempat rekreasi unik dan murah meriah ini memang belum tersebar di seluruh daerah Indonesia. Buat Sobat gaul yang berdomisili di Pulau Jawa, boleh banget mampir untuk merasakan serunya berbaur bersama kawanan ikan.

Di mana tempatnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini. Keep scrolling!

1. WATER GONG, KLATEN

SUMBER: IG @RM_WATERGONG

Sempat viral di media sosial, salah satu objek wisata air di Klaten, Jawa Tengah ini memiliki keunikan tersendiri. Begitu tiba di sini, kamu akan takjub menyaksikan jutaan ikan berenang di Sungai Gejikan sepanjang 100 meter yang terbagi dalam beberapa petakan berukuran 20 x 5 meter.

sungai ikan water gong klaten

Aliran air sungai berasal dari Mata Air Kapilaler dan Umbul Sigedang. Sangat jernih dan mengandung mineral cukup tinggi. Tak heran, perusahaan-perusahaan produsen air minum kemasan terkemuka di Indonesia sering mengambil air dari sana.

Selain menikmati pemandangan segar, pengunjung bisa mencoba wahana bermain lainnya, mulai dari menyusuri sungai menggunakan ban, naik kapal mini, hingga terapi air. Biaya masuk Water Gong relatif murah yaitu Rp5.000* per orang.

2. UMBUL PONGGOK, KLATEN


Bendung Leper (Leper Dam) adalah sebuah bendungan yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Bendungan ini merupakan salah satu bendungan yang berfungsi sebagai pengatur aliran Sungai Code, yang mengalir di sepanjang Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. 

Bendungan Leper dibangun pada tahun 1962 dan selesai pada tahun 1965, dengan tujuan untuk mengendalikan banjir dan memasok air bagi irigasi pertanian di wilayah sekitarnya.

Bendungan Leper memiliki panjang sekitar 100 meter dan ketinggian sekitar 32 meter. Dinding bendungan terbuat dari beton bertulang dengan bagian atas terdapat lima pintu air yang berfungsi untuk mengatur aliran air. Di sebelah kiri dan kanan bendungan terdapat bangunan turbin untuk menghasilkan listrik.

Selain berfungsi sebagai pengatur aliran Sungai Code, Bendungan Leper juga menjadi tempat wisata yang cukup populer di Yogyakarta. Wisatawan dapat menikmati pemandangan danau buatan yang terbentuk akibat pembangunan bendungan. 

Di sekitar danau terdapat banyak pohon dan tanaman yang memberikan nuansa sejuk dan hijau. Selain itu, wisatawan juga dapat melakukan kegiatan perahu dan olahraga air lainnya di danau.

SUMBER: IG @UMBUL_PONGGOK

Bendungan Leper juga terkenal karena menjadi tempat yang sering digunakan untuk acara balap perahu. Setiap tahun, biasanya pada bulan Desember, digelar perlombaan balap perahu tradisional yang disebut "Gejlug". 

Acara ini menjadi salah satu acara budaya yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat dan juga wisatawan.

Namun, meski menjadi objek wisata yang cukup populer, pengelolaan Bendungan Leper masih menjadi sorotan yang cukup sering. Beberapa waktu lalu, terdapat keluhan dari masyarakat setempat mengenai adanya sampah yang terlihat di danau. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan yang lebih baik untuk menjaga kebersihan dan keindahan Bendungan Leper sebagai objek wisata yang potensial.

Masih di daerah Kabupaten Klaten, wisata air yang satu ini menawarkan beberapa aktivitas bagi wisatawan. Paling terkenal yaitu snorkeling, diving, dan foto underwater. 

Pengunjung bebas mengabadikan momen terbaik di sejumlah spot menggunakan tambahan properti unik di dalam kolam seperti motor klasik C70, sepeda ontel, meja makan, kursi, televisi, laptop, dan Vespa. Semua perlengkapan dapat disewa mulai dari Rp60.000* sampai Rp200.000* tergantung durasi dan kapasitas orang.

Umbul Ponggok Klaten

Keunikan Umbul Ponggok yang membuatnya berbeda dari tempat wisata pada umumnya adalah dirancang dengan konsep kolam mata air alami. Di dalamnya terdapat ratusan jenis ikan tawar dan karang. 

Tak heran jika tempat wisata ini mendapat julukan “Bunaken Van Klaten”. Harga tiket masuknya pun terjangkau sebesar Rp15.000* per orang di hari biasa dan Rp30.000* saat hari libur. Tarif tersebut tidak termasuk penyewaan alat snorkeling, paket diving, dan foto bawah air, ya.

3. KAMPUNG DUKUH, YOGYAKARTA



Kampung Dukuh Yogyakarta adalah sebuah kampung atau desa yang terletak di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. 

Kampung ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dengan budaya dan tradisi yang masih dilestarikan oleh warganya.



Salah satu ciri khas Kampung Dukuh adalah keberadaan panggung joglo yang menjadi tempat pertemuan dan kegiatan masyarakat. Selain itu, kampung ini juga terkenal dengan industri kreatif seperti pengrajin gerabah dan batik. 

Di Kampung Dukuh juga terdapat Museum Ulen Sentalu, sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi seni dan budaya Jawa.

Selain itu, Kampung Dukuh juga memiliki keindahan alam yang menarik seperti Taman Sungai Mudal dan Taman Lampion, yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kampung Dukuh juga memiliki kuliner khas seperti gudeg, bakmi jawa, dan sate klathak yang sangat terkenal di daerah Yogyakarta. 

Kampung Dukuh merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Yogyakarta, dengan keindahan alam, budaya, dan kuliner yang unik.

SUMBER: IG @DESAWISATADUKUH

Sebelum disulap menjadi lokasi wisata perikanan yang fotogenik seperti sekarang, Kampung Dukuh Yogyakarta dulunya merupakan saluran irigasi yang kotor dan penuh sampah. Namun, kini sudah terisi ribuan jenis ikan, seperti koi, lele, nila, dan tombro.

Kampung Dukuh cocok masuk ke dalam bucket list wisata alternatif di Yogyakarta selain pantai, laut, dan pegunungan. Suasananya masih sangat asri sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

4. BENDUNG LEPEN, YOGYAKARTA


Bendung Leper terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Bendung ini merupakan salah satu bendung di Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1962 sebagai sarana irigasi untuk mengairi sawah-sawah di sekitar area tersebut.

Selain sebagai sarana irigasi, Bendung Leper juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata karena memiliki pemandangan yang indah dan udaranya yang sejuk. 

Terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di sekitar Bendung Leper, seperti memancing, bersepeda, atau berjalan-jalan di sekitar danau.

Bendung Leper juga memiliki sejarah yang menarik karena pada masa lalu, bendung ini pernah mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempa bumi pada tahun 2006. 

Namun, setelah melalui proses rehabilitasi yang cukup panjang, Bendung Leper kembali berfungsi dengan baik dan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta.

SUMBER: IG @BENDHUNG_LEPEN

Melipir ke Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Ada satu tempat wisata main bareng ikan yang tak boleh terlewatkan, yakni Bendung Lepen Sungai Gajah Wong yang dibangung sejak 2019 lalu.

Mirip Kampung Dukuh, daya tariknya adalah pemandangan selokan irigasi yang bersih. Kamu bisa melihat lebih dekat keseruan kawanan ikan berlarian ke sana kemari. Sesekali celupkan kaki ke air sambil memberi makan ikan.

5. SUMBER DHUWUR NGORO, MOJOKERTO

Sumber Dhuwur adalah sebuah tempat wisata alam yang terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tempat wisata ini memiliki keunikan tersendiri karena terletak di kawasan perbukitan dan memiliki pemandangan yang indah.

Sumber Dhuwur merupakan mata air yang terletak di kaki bukit. Air yang mengalir dari sumber ini sangat jernih dan bersih sehingga seringkali dijadikan sebagai tempat mandi dan mencuci oleh masyarakat sekitar. 

Selain itu, Sumber Dhuwur juga memiliki air yang sangat dingin dan segar sehingga seringkali dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan sensasi mandi dengan air dingin yang menyegarkan.

SUMBER: IG @WISATANGORO_OFFICIAL

Masyarakat Mojokerto patut berbangga, karena sekarang ada tempat wisata ramah anak yang tak jauh dari perkotaan. Terletak di Desa Wonosari, Kabupaten Mojokerto, Wisata Sumber Dhuwur Ngoro memiliki luas lahan 1,2 hektare.

Di sini, Sobat gaul tidak hanya bisa melihat ikan, tapi juga boleh masuk ke air untuk memberi makan dan menangkap ikan secara langsung. Menariknya, setiap pengunjung hanya dikenakan biaya parkir Rp3.000* sampai Rp5.000* saja.


Untuk menuju ke Sumber Dhuwur, pengunjung akan melewati jalan setapak yang menanjak. Di sepanjang jalan setapak tersebut, terdapat pepohonan yang rindang dan berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur. 

Saat perjalanan menuju Sumber Dhuwur, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar dan melihat beberapa jenis burung yang berkicau.

Selain air yang dingin dan segar, Sumber Dhuwur juga memiliki pemandangan yang indah. Dari atas bukit, pengunjung dapat melihat pemandangan hijau yang memanjakan mata. Selain itu, di sekitar Sumber Dhuwur juga terdapat beberapa spot foto yang menarik untuk diabadikan.

Untuk fasilitas, Sumber Dhuwur menyediakan area parkir, warung makan, dan kamar mandi. Pengunjung juga dapat menyewa alas kaki khusus untuk berjalan di sepanjang jalan setapak yang menanjak.

Itu dia deretan tempat wisata main bareng ikan yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga. Jangan lupa siapkan ‘amunisi’ lengkap saat membawa anak-anak liburan, ya.