Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 8 Tempat Wisata Ngehits di Nias yang Harus Kamu Jelajahi



Karogaul.com - Nias merupakan sebuah pulau di sebelah barat Sumatra Utara. Pulau ini menyimpan banyak sekali destinasi wisata alam seperti pantai, pulau, dan air terjun. Atraksi budaya di Nias yang terus dilestarikan secara turun-temurun dan peninggalan sejarah yang dijaga sampai sekarang, turut menjadi daya tarik untuk mengenal lebih jauh tentang Nias.

Ketertarikan tersebut bukan hanya datang dari wisatawan lokal, turis mancanegara juga rela jauh-jauh datang ke Nias untuk merasakan langsung pengalaman berbaur dengan masyarakat setempat yang menamakan dirinya sebagai Ono Niha. Dalam bahasa Nias, kata Ono berarti anak atau keturunan, sedangkan Niha adalah manusia. Maka, Ono Niha memiliki arti keturunan manusia.

Bagi SobiPegi yang berencana berkunjung ke Sumatra Utara dalam waktu dekat, tidak ada salahnya sekalian menyambangi Pulau Nias yang hanya membutuhkan waktu satu jam penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu Medan menuju Bandara Binaka. Lalu, jelajahi tempat wisata populer di Nias untuk menambah cerita petualangan kamu di Tanah Sumatra. Berikut rekomendasinya dari Pegipegi!

1. DESA WISATA BAWOMATALUO


SUMBER: IG @LINTASNIAS

Membahas wisata di Nias, kamu mungkin pernah mendengar tradisi unik bernama Fahombo yang menampilkan para pemuda untuk melompati tumpukan batu setinggi dua meter. Konon, siapa yang mampu melewati batu tersebut, maka dia sudah pantas dianggap dewasa secara fisik. Para pemuda Nias yang ingin menikah pun wajib melakukan Fahombo.

Nah, barangkali kamu penasaran ingin menyaksikan tradisi itu, datanglah ke Desa Wisata Bawomataluo. Salah satu desa adat di Indonesia yang terpelihara dengan baik hingga saat ini. Sisi arsitektur maupun kehidupan masyarakatnya masih mempertahankan nilai-nilai kuat dari leluhur. Itulah yang membuat Desa Bawomataluo masuk dalam daftar World Heritage UNESCO pada tahun 2009.

Akses menuju desa ini relatif mudah, tapi lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Desa Bawomataluo berada di puncak bukit, tepatnya pada ketinggian 324 mdpl. Setibanya di sini, kamu akan disambut dengan deretan 72 anak tangga batu yang harus dilewati.

Meski cukup melelahkan, tapi kamu akan langsung takjub begitu melihat gambaran desa ini. Rumah-rumah penduduk yang berjejer rapi dan memiliki bentuk yang sama. Lalu, ada semacam balai desa dengan semua kursi yang terbuat dari batu, arca-arca, dan meriam kuno peninggalan Belanda yang posisinya tidak pernah bergeser.

LOKASI: KECAMATAN FANAYAMA, KABUPATEN NIAS SELATAN, SUMATRA UTARA

2. DESA WISATA ORAHILI FAU


SUMBER: WEBSITE KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Tidak jauh dari Desa Bawomataluo, ada satu desa adat tertua di Kabupaten Nias Selatan. Desa Orahili Fau, namanya. Dahulu, desa ini terkenal dengan pasukan gagahnya yang mampu menaklukkan musuh, termasuk para tentara Belanda pada masa penjajahan. Kalau ingin menyaksikan atraksi Tari Perang khas Nias yang memukau, di sinilah tempatnya.

Biasanya, setiap tamu yang datang akan disambut oleh masyarakat setempat dengan ritual pemberian sekapur sirih yang disebut Fame Afo. Masyarakat asli desa ini juga mengembangkan potensi alam untuk kehidupan sehari-hari, termasuk diramu menjadi kerajinan tangan yang unik, lalu dijual kepada para wisatawan.

Secara geografis, Desa Orahili terletak di tepi Sungai Gomo. Berbeda dari desa-desa lainnya, hanya di sini kamu bisa menjumpai peninggalan bersejarah dari zaman Megalitikum, seperti kumpulan menhir, dolmen, sarkofagus, dan patung. Menurut berbagai sumber, Desa Orahili pernah menjadi tempat tinggal para manusia purba dari Asia sebelum mereka kembali nomaden.

LOKASI: KECAMATAN FANAYAMA, KABUPATEN NIAS SELATAN, SUMATRA UTARA

3. MUSEUM PUSAKA SUKU NIAS


SUMBER: WEBSITE MUSEUM PUSAKA NIAS

Pelesiran ke Nias kurang lengkap rasanya sebelum mengunjungi Museum Pusaka ini. Museum yang dikelola langsung oleh Persaudaraan Kapusin Kota Sibolga. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan, terutama seputar kebudayaan dan adat istiadat di Nias. Juga, terdapat benda-benda penting yang mengandung nilai sejarah. Meskipun hanya terdiri dari satu lantai, koleksi budaya di dalamnya terbilang lengkap.

Biasanya, dalam momen tertentu, Museum Pusaka Suku Nias digunakan sebagai tempat perhelatan acara budaya. Museum ini memiliki lima paviliun dengan fungsi berbeda-beda, yaitu: Paviliun I untuk menyimpan berbagai artefak yang berkaitan dengan dimensi kehidupan dalam kepercayaan masyarakat Nias.
Paviliun II berisi berbagai jenis perhiasan dan barang-barang berharga dari bahan kayu, batu, dan keramik, termasuk pakaian adat.
Paviliun III merupakan ruangan yang berisi peralatan kesenian, pertanian, dan perburuan pada zaman dahulu.
Paviliun IV terdapat sebuah batu bersejarah yang menggambarkan peristiwa penting dalam kehidupan orang Nias.
Paviliun V sebagai ruang audio visual dan tempat untuk menggelar kegiatan pameran.

Lokasi: Jalan Yos Sudarso Ujung No. 134A, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara

4. PANTAI INDAH TURELOTO


SUMBER: WEBSITE DINAS KEBUDAYAAN & PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA

Pantai Tureloto terkenal dengan laut matinya. Mirip seperti di Yordania, Pantai Tureloto menawarkan sensasi yang bikin kamu susah move on! Di bawah cuaca tropis khas Samudra Hindia, kamu bisa berenang dan mengapung di tengah laut tanpa harus takut akan tenggelam.

Hamparan karang di perairan Tureloto muncul ke permukaan karena memiliki kandungan garam yang sangat tinggi sehingga membentuk semacam benteng beberapa ratus meter dari bibir pantai. Benteng karang itulah yang menghalau gelombang laut dan menciptakan semacam laguna dengan air biru nan jernih dan tenang sekali.

Letak Pantai Tureloto di pesisir barat Sumatra membuat posisi terbenamnya matahari semakin menawan. Menjelang sore, sempatkan diri untuk berjemur di atas hamparan pasir putih menghadap ke barat. Secara perlahan, warna jingga di langit berubah menjadi kalbu ketika matahari mulai meninggalkan ufuknya.

Tidak heran, banyak wisatawan mancanegara rela datang ke sini buat berburu sunset. Untuk mencapai lokasi pantai, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 60 kilometer dari pusat kota Gunungsitoli atau 80 kilometer dari Bandara Binaka.

LOKASI: DESA TURELOTO, BALEFADOROTUHO, KECAMATAN LAHEWA, KABUPATEN NIAS UTARA, SUMATRA UTARA

5. PANTAI SORAKE


SUMBER: IG @VISITSUMUT (@MOOCHTARRR)

Ingin mencoba surfing di pantai yang menantang adrenalin? Jika iya, kamu harus menyambangi Pantai Sorake. Pantai ini terkenal dengan ombak yang berkelas. Dengan tinggi mencapai 10-12 meter, para peselancar profesional dari berbagai belahan dunia banyak datang ke sini untuk menaklukkannya.

Saking bagusnya ombak di sini, Pantai Sorake direkomendasikan sebagai salah satu spot surfing terbaik di dunia. Kalau kamu ingin melihat indahnya kehidupan ikan-ikan dan terumbu karang di bawah laut, sempatkan melakukan snorkeling atau diving, ya. Selain sensasi menunggangi ombak ganasnya, Pantai Sorake yang merupakan hidden gems di Nias ini juga cocok buat kamu yang rindu akan suasana tenang di pinggir pantai sambil menikmati pesona sunset cantik di atas batu karang.

Perpaduan langit berwarna jingga merona di sore hari menciptakan kesan damai. Di satu sisi, keunikan pantai ini yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah tidak memiliki pasir yang melandai ke tengah seperti pantai-pantai pada umumnya.

LOKASI: KECAMATAN LUAHAGUNDRE MANIAMOLO, KABUPATEN NIAS SELATAN, SUMATRA UTARA

6. PANTAI LAGUNDRI


SUMBER: WEBSITE DINAS KEBUDAYAAN & PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA

Pantai Lagundri bertetangga dengan Pantai Sorake dengan jarak sekitar 2 kilometer. Bagi kamu yang hobi berselancar, kemungkinan besar mengetahui fakta menarik Pantai Lagundri yang pernah menjadi tuan rumah untuk beberapa kompetisi surfing kelas dunia. Salah satunya, Nias Open. Jika ingin bermalam di sekitar Pantai Lagundri, juga tersedia beberapa fasilitas homestay dengan harga per malamnya yang cukup terjangkau.

Agar mendapatkan momen yang berkesan, kamu disarankan datang ke sini pada bulan Juni atau Juli. Pada bulan tersebut, biasanya akan digelar pertunjukan yang melibatkan banyak peselancar profesional dari berbagai daerah di Indonesia maupun dunia.

Namun, kamu juga bebas datang ke Pantai Lagundri kapan saja karena pemandangan menakjubkannya tidak akan membuat kamu kecewa. Suasana di sekitar pantai pun masih bersih dan sunyi. Cocok buat kamu yang berniat me-time dan tidak terlalu suka keramaian.

LOKASI: KECAMATAN TELUK DALAM, KABUPATEN NIAS SELATAN, SUMATRA UTARA

7. PULAU TELLO


SUMBER: FACEBOOK (PULAU TELLO)

Letaknya terpencil di Kabupaten Nias Selatan, tapi nama Pulau Tello sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan, meski memang tidak seramai pulau-pulau lainnya. Keindahan alam yang disuguhkan pulau kecil ini menjadikannya sebagai surga tersembunyi. Salah satunya karena tempat ini belum banyak terekspos oleh dunia luar.

Bahkan, akses menuju Pulau Trello hanya dapat menggunakan perahu atau pesawat pribadi. Jadi, memang perlu persiapan matang apabila ingin ke sini. Namun, bagi kamu yang memiliki jiwa petualang tinggi, tentu ini menjadi tantangan tersendiri, ya.

Selain itu, pesona air laut berwarna biru jernih dan pasir putih nan bersih menjadi daya tarik Pulau Tello. Kamu bisa bersantai tanpa merasa terusik, sembari menikmati view gulungan ombak dan semilir angin yang segar di pinggir pantai. Pulau Tello juga dikenal sebagai spot snorkeling yang eksotis dan pulau primadona bagi para peselancar dari luar negeri.

Gulungan ombaknya yang tebal dan riuh, tidak kalah dengan ombak-ombak yang ada di Pulau Dewata atau tempat lainnya. Kalau kamu mencari tempat yang tenang dan sedikit kerumunan, tidak salah jika memilih Pulau Tello sebagai destinasi tujuan.

LOKASI: KECAMATAN PULAU-PULAU BATU, KABUPATEN NIAS SELATAN, SUMATRA UTARA

8. AIR TERJUN MONDROWE


SUMBER: ILUSTRASI (PEXELS/ MANUELA ADLER)

Tidak hanya gugusan pulau, Nias juga memiliki beberapa air terjun yang mengagumkan. Salah satu yang populer adalah Air Terjun Mondrowe. Ketinggiannya mencapai 25 meter dan lebar 20 meter. Air terjun ini merupakan yang tertinggi dan terbesar di Kepulauan Nias.

Bagi yang mengaku pencinta alam dan tertarik dengan indahnya Air Terjun Mondrowe, kamu bisa berkendara sekitar 2,5 jam dari Gunungsitoli atau kurang lebih 1,5 jam dari kawasan Teluk Dalam.

Meski areanya agak masuk ke dalam, tapi akses menuju ke Air Terjun Mondrowe dari Jalan Raya Lahusa-Gomo tidaklah sulit. Ada jalur jalan beton yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Atau, kalau ingin menantang diri sendiri, kamu bisa berjalan kaki menaiki tangga setinggi 10 meter.

Harap perhatikan langkah kaki kamu, ya, karena tangganya cukup curam dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Nah, kira-kira 10 menit mendekati puncak air terjun, terdengarlah deru airnya yang akan membuat kamu ingin segera menceburkan diri.

LOKASI: DESA MONDROWE, KECAMATAN SIDUAORI, KABUPATEN NIAS SELATAN, SUMATRA UTARA

Itulah delapan tempat wisata populer di Nias, Sumatra Utara, yang siap membius kamu sejak pertama kali tiba. Tentu, masih banyak lagi objek wisata di Nias yang tidak kalah keren. Namun, pastikan kamu tidak melewatkan daftar tempat wisata di atas, ya.