Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Timlo Sastro Jebres : Sejak 1953 Hingga Sekarang, Rasa Tak Pernah Beda

Timlo Sastro Jebres

Timlo Sastro Jebres adalah salah satu kuliner khas dari Surakarta atau Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Timlo Sastro terkenal dengan citarasa yang gurih, harum, dan beragam bahan makanan yang digunakan dalam penyajiannya. 

Makanan ini merupakan salah satu hidangan yang sering dihidangkan dalam acara pernikahan, khitanan, atau acara-acara besar lainnya di Solo lho sobat karo gaul.

Timlo Sastro Jebres
Alamat: Jl. Abdul Muis No.32A, Kepatihan Kulon, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139
Jam operasional: 06.00 - 15.00 Wib
Telepon: (0271) 654820

Timlo Sastro Jebres

Timlo Sastro Jebres

Timlo Sastro Jebres terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:

Kaldu: Kaldu yang digunakan dalam Timlo Sastro dibuat dari berbagai bahan seperti daging sapi, ayam, atau ikan. Kaldu tersebut dimasak dengan rempah-rempah dan bumbu-bumbu lainnya untuk memberikan rasa yang kaya dan lezat.

Daging dan Ayam: Biasanya dalam Timlo Sastro terdapat potongan daging sapi atau ayam yang empuk dan lezat. Potongan daging dan ayam ini biasanya dimasak terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kaldu.

Mie dan Tahu: Timlo Sastro juga mengandung mie yang berbeda dengan mie pada hidangan lainnya. Mie yang digunakan dalam Timlo Sastro biasanya berwarna kekuningan dan lebih tebal. Selain itu, tahu juga menjadi salah satu komponen penting dalam hidangan ini. Tahu yang digunakan biasanya tahu putih yang dipotong-potong kecil.

Timlo Sastro Jebres karo gaul

Telur Ayam: Hidangan Timlo Sastro biasanya dilengkapi dengan potongan telur ayam rebus. Telur ayam ini ditambahkan untuk memberikan tambahan tekstur dan rasa pada hidangan.

Bawang Goreng dan Bawang Merah: Sebagai penyedap, Timlo Sastro biasanya ditambahkan bawang goreng dan bawang merah yang telah digoreng hingga renyah. Bawang ini memberikan cita rasa khas pada hidangan.

Pelengkap: Beberapa pelengkap lain yang sering ditambahkan pada Timlo Sastro antara lain irisan tomat, irisan daun seledri, dan daun bawang.

Biasanya, Timlo Sastro disajikan dalam mangkuk besar atau piring dengan kuah kaldu yang hangat. Semua komponen hidangan ini disusun dengan rapi di dalam mangkuk atau piring. Saat disajikan, Timlo Sastro biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan daun seledri yang segar.

Rasa Timlo Sastro Jebres terasa lezat, gurih, dan kaya rempah. Hidangan ini sangat populer di Solo dan menjadi salah satu hidangan yang diincar oleh wisatawan yang berkunjung ke kota ini. 

Timlo Sastro juga merupakan salah satu warisan kuliner yang turun temurun dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jawa Tengah sobat karo gaul.

Timlo Sastro Jebres karo gaul

Timlo Sastro Jebres karo gaul

Tempat makan yang menyajikan Timlo Solo umumnya memiliki suasana yang nyaman dan tradisional. Mungkin Anda akan menemukan interior yang terinspirasi oleh budaya Jawa, dengan dekorasi yang mencerminkan warisan sejarah dan kekayaan seni daerah tersebut. Suasana bisa saja beragam, mulai dari restoran modern hingga warung makan yang lebih sederhana.

Biasanya, tempat-tempat makan yang menyajikan Timlo Solo memiliki meja dan kursi untuk para pelanggan. Beberapa mungkin memiliki ruang makan terpisah yang lebih pribadi untuk kelompok besar atau keluarga. 

Anda juga mungkin menemukan beberapa tempat makan dengan taman atau area terbuka yang menyajikan hidangan ini di suasana alam yang lebih santai.

Timlo Sastro Jebres karo gaul

Timlo Sastro Jebres karo gaul

Saat mengunjungi tempat makan Timlo Jebres Solo, Anda kemungkinan akan disambut dengan aroma harum dari masakan tradisional yang sedang dimasak. 

Timlo Solo sendiri adalah sup daging yang kaya rasa dengan berbagai bahan seperti daging ayam, babat, telur, tahu, dan sayuran seperti kubis dan wortel. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, emping, dan sambal khas.

Dapat disimpulkan bahwa suasana tempat kuliner yang menyajikan Timlo Solo cenderung menciptakan pengalaman yang menggabungkan warisan budaya Jawa dengan kenikmatan kuliner. Selain itu, kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman juga menjadi bagian penting dalam menikmati hidangan ini.