BEGU adalah Roh Orang Mati - TENDI milik Orang Hidup

Dalam kepercayaan masyarakat Suku Karo, Tendi adalah jiwa. Tendi merupakan salah satu dari empat unsur yang membentuk manusia, selain begu (roh orang yang sudah meninggal), kula dan tubuh. Orang Karo meyakini bahwa alam semesta dipenuhi oleh tendi.

"TENDI"

Para Guru ( Tabib, Pendeta Sakti ) di KARO memperkenalkan ada nya 25 macam 'Tendi'. Manusia terdiri dari beberapa bagian:
1 Daging ( Tubuh )
2 Kula ( Tempas / hayat / Nyawa )
3 Tendi, Pusuh, Peraten, Pertendin ( Jiwa )
4 Begu ( Roh )

 
Tendi adalah satu bagian dari kumparan jiwa, kehilangan tendi akibatnya adalah 'kekacauan' Jiwa.

Fungsi tendi :
Untuk setiap tendi punya kegunaan masing-masing, ada yang untuk KESEHATAN, KECERDASAN, KEKUATAN FISIK, dst.

Orang yang kehilangan tendi dapat dipanggil kembali Tendi-tedi tersebut ; diALENG'-diKICIK'-diDILO' dll.

 
Manusia yang sudah mati akan melepaskan semua tendi tersebut, lalu 25 tendi itu menyatu dalam bentuk BEGU, makanya yang ada adalah perumah begu & tidak ada perumah tendi, karena kalau MARA sudah SAI maka TENDI pulang dengan sendiri ke RUMAH [tubuh/soma]nya.

Gampangnya : Begu adalah Roh Orang Mati, Tendi milik Orang Hidup.

Inilah beberapa nama-nama dari TENDI:
1. Sandak Kara
2. Sandak Kiri
3. Di DjungDjung
4. Si Goelimang
5. Si Tandek
6. Si Hara-Hara
7. Si Lindungen Bulan
...
...
...
25. Sangkep Ma Erpoeloeng

Semisal salah satu tendi Ndu, diikat 'orang jahat' di sebuah pohon, hanya 'pelaku' yang dapat melepaskan nya, makanya seorang Guru Mbelin ( Dukun Besar ) akan bermediasi dan nego, jika musuh tak mau melepaskan Tendi yang ditawan nya, maka akan terjadi pertempuran 'mati-matian'.

Inilah sedikit informasi tentang Tendi.
Mejuah-juah . . .

Oleh :
AndichristTheodicea KaynEchsed Ginting (Lord bandito)