Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Makna Sesungguhnya Dari Rumah Adat Karo

RASK
 
Pada 1 Januari 2013, Rumah Adat Karo (RASK) telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia untuk UNESCO. Mewakili Sumatera Utara oleh Direktorat Warisan & Diplomasi Budaya dengan nomor registrasi 201300004.

Tak Benda? Ya, karena filosofi dibaliknya jauh dari apa kasat mata

Prolog:
Menyindir (Mantik-Mantik'i) Aliran 3 Pedang [Santouryo] _ di Anime karya Oda Sensei tersebut, si Marimo ini selalu "Mampa"

Orang Karo adalah yang paling populer dengan bilangan angka EMPAT. Ini beberapa contoh :
 
Empat Langkah 'Pandikkar'
💧 Sembah 4 Desa
💧 Tare Tare Bintang
💧 Ermayan
💧 Perang
 
Sembah 4 Desa
💘 Timur 
👉 Tanah tempat berpijak & Penguasa alam
💘 Barat 
👉 Leluhur ndikkar (alam, roh hutan, harimau, para Guru Purba kala)
💘 Utara 
👉 Penggual (choir/ pemain musik)
💘 Selatan 
👉 Lawan bermain

💢 4 Sembah ini menyusul setelah 4 Sembah sebelumnya, Sembah Beraspati Taneh yaitu penghormatan kepada Nini Si 4 Terpuk.

4 Langkah "Prosesi Orang Mati"

👽 Nurun-Nurun 
👉👉 (Dikebumikan/ buniken i pendawanen)
👽 Ngukal
👉👉 (Menggali tulang-tulangnya & memasukkan ke Giriten (di Lau Baleng disebut 'Pendem')
👽 Kremasi 
👉👉 (Membakar sebuah Charnel House beserta seluruh tulang-tulang di dalamnya & memasukkannya abunya ke guci, setelah 7 generasi berlalu)
👽 Ngombak 
👉👉 (Menenggelamkan abu tulang belulang bersama miniatur kapal/ 'perahu arwah' yg menjadi wadahnya, dari sungai di Seberaya ke negeri Leluhur di dasar Samudera, bertemu Putri Hijau)
 
💢 Jadi 4 tahap Mortuary (funeral) di Suku Karo, silakan cari di dunia ini yang seperti Karo., Carilah . . . !  

Note : Mortuary 👉 (Kamar mayat, rumah mayat atau yang berhubung dengan penguburan)

Ok... tanpa menunggu lagi.

************

RUMAH ADAT SUKU KARO

Kilas pandang sebelum memulai 'pengenalan pertama' tetnang Karo Society & it's Land [Ini belum sampai 'kisi-kisi', ini masih ringkasan terhadap Daftar Isi]

Para Pande Tua (ahli bangunan suku Karo) telah mendesain bangunan tersebut digantung pada atap nya, cara membangun Rumah Adat Suku karo (RASK) ialah dimulai dari atap.

Rumah [Adat] Karo terdiri atas 2 bagian saja:
👨 KARANG 
👉 (Rumah Bumi, milik para Pria)

👩 TARUM 
👉 (Rumah Dewata Kahyangan, yang HANYA didiami Putri-Putri dari para Leluhur)
 
Mpelimbarui (merestorasi) TARUM tanpa menyentuh konstruksi KARANG disebut 'Ngumban',
👉 KARANG mewakili BARUNG (kesederhanaan)
👉 TARUM mewakili KUTA (kemewahan)
 
'Titik temu' antara Barung (Virilocal Residence/ Nature) & Kuta (Uxorilocal Residence/ Culture) adalah "TAPIN", karena sesungguhnya 'dari kacamata Budaya' keduanya adalah 'Rebu' ( La Siidahen , La Sibegin)

Terlihat dari CONTRA yang terjadi pada DUAL ORGANIZATION di Karo:
👉 (Pengulu Si Lebei Merdang / Anak Sintua / Taneh)
👉 (Pengulu Bale / Anak Singuda / Rumah)

Rumah Adat Karo dapat dipilah berdasar 2 macam konstruksi ;
💢 KARANG 
👉 (Pondasi & tulang-tulangnya / kerangka penuh)
💢 TARUM 
👉 (Daging nya, Atap, Dinding, Lantai & segala kelengkapan)
 
"Daging dari dagingKu, Tulang dari TulangKu"

<><><><><><>
Karang adalah : 
👉 Domain Urung/Barung-Barung (institusi Senina-Anak Beru), Sistem Patrilineal.
 
Tarum adalah : 
👉 Domain Sibayak/Kuta (institusi Raja KeRAPATen, Sembuyak-Kalimbubu+Anak Beru-Senina yang adalah BEGU SINTUA), Sistem Matrilineal.

<><><><><><>
Kerapaten berasal dari kata " rapat " yang artinya berkumpul nya 4 "tokoh" dari 4 penjuru angin. Etimologi Rapat ialah Berempat 👉 Berampat 👉 Berapat 👉 Rapat,  ini Lazim dalam penyederhanaan bahasa, contoh lain ialah Semuwafakat 👉 Semufakat 👉 Sefakat 👉 Sepakat. 

Jadi kalau saya katakan Tokoh asal katanya Tongkat nggak ada lagi yang bingung.
 
<><><><><><>
Karang adalah ; 
👉 Peternakan (Rumah Laki-Laki)
 
Tarum adalah ;
👉 Rumah Putri Dewata Kahyangan (Rumah Perempuan, specificnya sebuah GIRITEN / Pendem)

Rumah adat Karo (RASK) adalah ;
👉 Pertemuan Langit & Bumi.

Editor : Willem A Sinuraya