Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Nini Si 4 Terpuk

nini si 4 terpuk
Foto : Rumah Adat Karo

Lebih tua iket-iketen na Tolu, dari Nini Ndu si 4 ah ndai, kata Profesor Thaydoroh Turgan.
Saya cuma ketawa

Siapa sich Nini Si 4 Terpuk?
Ketika tegun landek dilakukan, 4 proses berlangsung.
👉 Terpuk SEMBUYAK ( + Anak Beru - Senina mereka)
👉 Terpuk SENINA ( + Anak Beru - Senina mereka)
👉 Terpuk ANAK BERU ( + Anak Beru - Senina mereka)
👉 Terpuk KALIMBUBU ( + Anak Beru - Senina mereka)
 
4 Komponen tersebut adalah BATANG na, atau si jadi PEMATANG.
Inilah maka, nipe PHYTON, Naga Si Beganding Tuwah, yang kita kenal sebagai PengeRetRet, adalah ular yang memiliki 12 jari (4x3) di tungkai kecil dekat lehernya.
 
Benar, setiap Terpuk mewakili sebuah SEMBUYAK (at large disebut URUNG) ðŸ‘‰ Urung adalah kesatuan banyak kuta-kuta Sembuyak + 1-3 Kuta Senina + 1-2 Kuta Anak Beru, TIDAK ADA Kuta Kalimbubu di Sebuah Urung.

Untuk menjadi KARO, sebuah Clan harus mengendapkan 4 buah Urung, dengan membawa perwakilan 4 merga, nantinya dilegitimasi oleh Anak Beru Tua dari Clan tersebut.
 
👉 Langsung saja:
 
1. Si Mantek Pantangen / Bangsa Taneh / Sembuyak ( gampangnya Simantek Kuta)
2. Si Sekaku Ranan / Senina Taneh / Senina ( Senina Ku Ranan)
3. Si Ngerakut Bidei Buloh / Anak Beru Taneh / ( Anak Beru Kuta)
4. Si Majekken Batang Lulang ( kayu pohon jarak) / Kalimbubu Taneh / ( Kalimbubu Kuta)

👉 Kita proses:

Lau Baleng
Sembuyak: Muntei
Senina: Suka
Anak Beru: Ketaren
Kalimbubu: Kembaren

Rimo Bunga
Sembuyak: Muntei
Senina: Suka
Anak Beru: Sitepu
Kalimbubu: Mliala
 
Lihat CORAK nya, sama, bukan?
Sebuah SEMBUYAK dari Merga Ginting yg berSENINA Ginting LAIN, berAnak Beru Karo-Karo & berKalimbubu Sembiring.
 
Silakan tanya orang-orang tua di KutaNdu:
 
Merga apa SENINA KU RANAN nya?
 
*Gambar adalah warna yang dipakai untuk Rumah Karo, biru disebut sebagai hijau (maka Langit Meratah di Lagu Terang Bulan adalah Blue Sky, langit biru rumah si Bintang Kecil), Meratah berasal dari kata "ATAH", bahasa inggrisnya 'RAW' artinya dimakan dalam keadaan mentah [ mentahan dari langit tak berbintang, ialah biru, yang maknanya tak terjangkau seperti samudera biru yg dalam, atau Bandito si Darah Biru yg bangsawan]

Hidup KBB!
Salam termanis dari Bapak Pandita Ndu ini untuk rarasenKu semua