Sifat dasar Merga pada Suku Karo
Nande Kalak Karo |
Dengan kebesaran kuasaNya, Tuhan menciptakan manusia dengan keberagaman sifat. Tentu setiap manusia di muka bumi ini diciptakan dengan sisi baik dan buruknya.✌
Orang Karo juga tidak terlepas dari keberagaman sifat itu. Sifat yang dimiliki setiap orang Karo tentu berbeda-beda. Tapi ada sifat dasar pembawaan dari merga yang dipakainya.
Dibawah ini akan dibahas sedikit tentang sifat-sifat Silima Merga pada orang Karo.πππ
1. KARO KAROπ
Merga Karo-karo
π rata-rata cerdas dalam berpikir dan bertindak. Karo-karo biasanya berkemauan kuat dan berusaha keras meraih cita-citanya.
Beru Karo
π terkenal berani dalam bertindak. Ketika ada yang tidak sesuai keinginan hatinya maka apapun bisa dikata-katainya.
2. GINTINGπ
Merga Ginting
π lantang dalam berbicara. Kalau memang pendapatnya benar akan terus dipertahankannya.
Beru Ginting
π terkenal tidak malu tampil ke tengah. Keberaniannya terkadang tidak memikirkan resiko apa yang akan terjadi terhadap tindakannya.
3. SEMBIRINGπ
Merga Sembiring
π rata-rata berjiwa diplomatis. Sedikit berbicara tapi dalam artinya. Terkadang pelan-pelan mengutarakan pendapatnya sehingga keinginan hatinya diterima semua orang.
Beru Sembiring
π berjiwa penyabar. Walau banyak yang tidak menyenangi dirinya dengan sabar dia akan menerimanya.
4. TARIGANπ
Merga Tarigan
π pintar berbicara. Di kede kopi ataupun jambur semua obrolan akan didominasinya. Cepat berkelit dalam berkata-kata jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan maksudnya.
Beru Tarigan
π bersifat pasrah terhadap sesuatu yang didapatnya. Apa yang dikatakannya terkadang berbeda dengan isi hatinya.
5. PERANGIN-ANGINπ
Merga Perangin-angin
π disebut dengan julukan Tambar Malem. Jika ada orang mengalami masalah, Perangin-angin pintar memakai lidahnya untuk menghibur dan mencari solusi jalan keluarnya.
Beru Perangin-angin
π berjiwa ingin tampil. Ada suatu kebanggaan jika dirinya diperhatikan orang.
Sifat-sifat merga di atas tidak bisa menjadi tolak ukur bagi kita untuk menyimpulkan sifat seseorang dari merganya. Perkembangan jaman, kehidupan sosial dan pernikahan dengan berbagai suku sedikit demi sedikit mengikis sifat-sifat merga itu sendiri.
FP : Suku Karo Indonesia
Editor : Willem A Sinuraya