Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suku Karo dan Suku Batak

[Karo & Batak] : 2 Suku Dari Sumatera Utara Peraih Rekor Muri
[Karo & Batak] : 2 Suku Dari Sumatera Utara Peraih Rekor Muri

Sebelum berlanjut pada pembahasan Suku Batak dan Suku Karo mari dilihat dahulu apakah yang dimaksud dengan Suku ?

"Suku ialah, masyarakat yang mendiami suatu wilayah dan berasal dari asal usul yang sama".

SUKU BATAK
Suku Batak merupakan suku yang mendiami wilayah Tapanuli mempunyai asal usul dari Siraja Batak di Pussuk Buhit Toba Samosir. Siraja Batak ini menurunkan Marga marga Batak yang Silsilahnya ditandai dengan nomor urut.

SUKU KARO

Suku Karo berasal dari berbagai daerah berbeda dan latarbelakang yang berbeda pula. Suku Karo ini mendiami wilayah Sumatera Timur.

Ribuan tahun yang silam berbagai kelompok orang masuk ke Sumatera Utara bagian Timur (Deli, Serdang, Langkat dan dataran tinggi Karo).

Menurut Balai Arkeologi Sumatera Utara, kolompok ini masuk secara berkala yang dimulai dari tahun 8000 SM (dibuktikan dengan penemuan kapak batu kuno zaman Neolitikum di Langkat dan hulu Sungai Deli).

Kedatangan itu berlanjut terus dengan kedatangan dari Minang kabau (Pustaka Alim Kembaren), Dari Barus Tua (Prasasti Lobu) dari Aceh Gayo, Alas, Kluet (Mendalei) dan dari India Dinasti Chola (Sembiring Colia), Brahmana, Malayalam (Meliala), Pallava (Sembiring Meliala) dsb. kemudian terjadi pembauran dari berbagai latar belakang itu.

Dari pembauran berbagai kelompok ini, terbentuklah suatu kerajaan Besar. Menurut kerajaan lama di Deli yang bernama kerajaan Urung Senembah, kerajaan besar yang terbentuk di Sumatera Timur itu bernama kerajaan Haru. dari kerajaan Haru ini lahirlah asal usul baru yang sama disebut suku bangsa Haru pada suatu wilayah yang sama (kerajaan Haru). 

Maka syarat kelahiran suatu suku sudah terpenuhi. Suku ini dibagi atas Silima Suku (sekarang Merga Silima). Istilah Lima Suku diketahui dari adanya Empat Kedatukan Empat Suku peninggalan Haru di Delitua.

Kerajaan Haru yang terakhir berada di Delitua. Hal itu dibuktikan dari peninggalan yang berada disana. Salah satu peninggalan Haru adalah benteng Putri Hijau. Dibenteng itu ditemukan meriam yang bertuliskan kata Haru dan juga diketahui dari sejarah Aceh yang menyebutkan Kesultanan Aceh berperang dengan Haru di Delitua.

Bagian dari federasi Haru Delitua terdapat Empat Kerajaan Urung Deli yang diantaranya kerajaan Urung Senembah. Kerajaan Senembah ini turut berperang melawan Aceh bersama kerajaan Haru di Delitua dan kerapatan adat dari Urung Senembah klan Karo-karo Barus tersebut masih Eksis sampai sekarang.