Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalau Merujuk ke Kerajaan Haru di Delitua Karo itu Bukan Batak

Masyarakat Haru di Delitua adalah orang Karo

Kisah raja-raja Rumpun Melayu Sulalatus salatin yang ditulis oleh Tun Srilanang perdana menteri Johor pada tahun 1600M, menyebutkan bahwa kerajaan Haru yang terletak di Delitua adalah salah satu penguasa selat Malaka.

Salah satu raja Haru ini, pernah melakukan pernikahan dengan putri Sultan Melaka. Pernikahan antar negeri ini kemudian terulang kembali antara Sultan Johor (Johor kelanjutan Melaka) dengan Ratu Haru yang melarikan diri ke semenanjung karena serangan Aceh.

Kemudian pada masa Ratu Haru berkuasa, kerajaan ini runtuh diserang Aceh untuk kedua kalinya. Dalam serangan yang kedua ini Aceh dibantu oleh Turki.

Walaupun Haru di Delitua sudah runtuh tetapi perangkat kerajaannya yang disebut Urung berempat masih tetap berdiri. Kemudian Kerajaan Urung berempat tersebut berubah nama menjadi Kedatukan Empat Suku Deli.

Menurut peneliti dari Inggris Mckinnon yang meneliti benteng Putri Hijau lebih dari 40 tahun, menyebutkan masyarakat Haru di Delitua adalah orang Karo.

Oleh: Fajar Bangun

Photo:
| Benteng Putri Hijau.
| Pemandian Putri Hijau Pancur Gading.