Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Identitas Janda Muda Jadi Hadiah Lomba Panjat Pinang Ternyata Laki-laki, Panitia Ngaku: Kita Dandani




Identitas janda muda jadi hadiah lomba panjat pinang ternyata laki-laki baru-baru ini terbongkar setelah video-nya viral. Dari pengakuan panitia, sebetulnya wanita berhijab yang duduk di puncak tiang panjat pinang tersebut adalah laki-laki yang didandani seperti wanita. Hal itu dilakukan panitia untuk meningkatkan keseruan acara dan menarik minta warga mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka HUT RI ke 79 ini.

Sebelumnya dalam video viral yang beredar peristiwa terjadi di RW 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Minggu (18/8/2024).

Dalam video, peserta laki-laki tampak berlomba memanjat pinang yang di puncaknya duduk seorang wanita berkebaya merah yang disebut seorang janda muda.

Janda muda tersebut diperebutkan oleh sebanyak 27 orang peserta terdiri dari 9 kelompok, dan masing masing kelompok berjumlah tiga orang.

Untuk memenangkan seorang janda muda setiap peserta harus melintasi rintangan batang pohon pinang di tengah kolam sepanjang 10 meter dengan kemiringan hampir 20 derajat.

Usut punya usut, janda berkebaya warna merah tersebut ternyata seorang laki-laki yang dirias sedemikian rupa supaya terlihat seperti wanita cantik.

"Iya itu hanya seorang laki-laki, kita sengaja mendandani seorang panitia laki-laki untuk didandani sebagai perempuan, dan disebut sebagai janda muda," ucap Haris Iskandar, Ketua Panitia mengutip TribunJabar.id (grup suryamalang) Senin, (19/8/24).

Haris Iskandar mengatakan, perlombaan panjat pinang berhadiah janda tersebut untuk menarik minat masyarakat agar lebih antusias memeriahkan HUT Ke 79 RI.

"Ide ini pertama kali muncul pada saat kita rapat, ada seorang wanita yaitu Elin Rismayanti yang memberikan ide panjat pinang untuk memperebutkan seorang janda tersebut. Padahal itu laki-laki yang kita dandani," ucap Haris Iskandar.

Info viral seorang janda muda nan cantik dijadikan hadiah panjat pinang di Kabupaten Cianjur, 27 peserta pria pun langsung gercep. Panjat pinang itu digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke 79 di RW 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (KOLASE/TRIBUNBogor/media sosial)

Haris Iskandar mengatakan ada 27 peserta, dari 9 kelompok, masin -masing kelompok terdiri dari 3 orang untuk memperebutkan janda jadi-jadian tersebut.

Bagi peserta yang pertama kali mampu mendapatkan janda itu mendapatkan hadiah uang tunai Rp 250 ribu.

"Tidak hanya uang tunai di bawah kursi, kita juga menyediakan sejumlah kupon undian yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik seperti peralatan rumah tangga dan lainya," kata Haris Iskandar.


Lomba panjat pinang hadiah janda muda di Cianjur viral (Via TribunJabar.id)

Selain itu Haris mengatakan, pihaknya juga mengadakan sejumlah perlombaan lainya seperti menangkap tikus putih, dengan mata tertutup, dan lomba khas 17 agustus.

"Perlombaan dimulai dari Sabtu (17/8/2024) siang hingga malam, dimulai dari upacara bendera, jalan santai, dan pertunjukan kesenian anak-anak serta lainya," pungkas Haris Iskandar.

Di Tempat Lain Warga Asing Ikut Serta

Sedangkan di Kampung Jagur RW 10, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, warga negara Belanda, Rudy Brouwer, antusias ingin ikut lomba panjat pinang dan pukul bantal yang berlangsung pada Minggu (18/8/2024).

Sang ibu yang asli Indonesia menjadi alasan Rudy Brouwer mau mencoba lomba panjat pinang dan pukul bantal.

"Saya senang melihat orang pesta dan juga saya ada darah Indonesia. Saya mau lihat semuanya, saya lihat ini ingat mama saya," kata Rudy, Sabtu (17/8/2024) kepada Kompas.com (grup suryamalang).

Rudy rutin mengunjungi Indonesia setiap tahun.

Selain itu, Rudy juga sedang berlibur dan sudah mengelilingi Tanah Air, sebelum sampai di Kampung Jagur.

"Saya ke sini liburan sebulan, saya tinggal di Belanda. Sebelum ke sini sudah keliling Indonesia. Saya tahu lomba ini dari tante Diana," ujar Rudy.


Rudy Brouwer (kanan) berfoto dengan istrinya saat survey untuk mengikuti lomba di Kampung Jagur (KOMPAS.com/Farahdilla Puspa)

Adapun lomba panjat pinang dan pukul bantal di Kalimalang ini cukup menantang, karena digelar di atas aliran sungai Kalimalang.

Jika gagal, maka peserta lomba akan langsung tercebur ke sungai.

Hal ini akan menjadi pengalaman kedua Rudy mengikuti lomba 17 Agustusan di Indonesia setelah sebelumnya pernah ikut lomba di Bekasi.


"Saya mau ikut lomba pukul bantal, saya mau coba. Lihat dulu pertama, kalau terlalu susah saya tidak mau, tidak berani. Ini pengalaman kedua, sebelumnya pernah di Bekasi," ucap Rudy dengan bahasa Indonesia yang fasih.

Ketua RT 02 di Kampung Jagur RW 10, Alamsyah, mengatakan lomba panjat pinang di tempatnya sudah berlangsung sejak tahun 1991.

"Panjat pinang di Jakarta Timur identik di air, lomba kami dimulai sejak 1991 dan pelopor lomba panjat tebing di kali di Jakarta karena tempatnya strategis" kata Alamsyah.

"Apalagi, sebelum dibangun tol, satu-satunya yang punya view bagus di wilayah ini," imbuh Alamsyah.

RW 10 lebih dulu mengadakan lomba anak-anak dan panjat kedebong pisan pada 17 Agustus 2024.

Sementara, lomba panjat tebing dan pukul bantal bakal berlangsung pada 18 Agustus 2024.