Budi Ginting: Dari Desa Gajah Menuju Kemuning Group, Menyerap Ribuan Tenaga Kerja Bukti Cinta pada Kampung Halaman

Tidak banyak orang tahu bahwa di balik nama besar Kemuning Group, berdiri sosok sederhana yang lahir dari kampung kecil di Tanah Karo: Budi Ginting. Beliau berasal dari Desa Gajah, sebuah daerah yang tenang dan jauh dari pusat bisnis kota besar. Namun dari tempat sederhana itulah lahir tekad, mimpi, dan perjalanan panjang yang hari ini menjadi inspirasi bagi ribuan anak muda Karo.
Sejak awal, hidup tidak selalu mudah bagi Budi. Tidak ada fasilitas mewah, tidak ada modal besar, namun beliau memiliki sesuatu yang lebih berharga: keyakinan bahwa doa dan kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Dari Usaha Kecil ke Fondasi Besar
Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 1999 ketika beliau mendirikan sebuah usaha yang kala itu masih bergerak dalam pembiayaan barang elektronik dan furniture. Perusahaan tersebut diberi nama PT Putih Kemuning Aktif Jaya. Tidak ada yang membayangkan bahwa bibit usaha itu kelak tumbuh menjadi salah satu grup bisnis besar yang mengakar kuat di Pulau Sumatra dan Jawa.
Dengan disiplin, integritas, dan visi yang tajam, usaha tersebut berkembang dan pada tahun 2005 resmi berganti nama menjadi PT Kemuning Persada, nama yang kelak menjadi identitas utama perusahaannya.
Tonggak Perkembangan: Lahirnya Kemuning Group
Laju pertumbuhan usaha tidak berhenti di sana. Semangat inovasi membuat Kemuning Group mulai merambah bidang-bidang baru:
-
2007: Berdirinya Koperasi Kemuning Persada
-
2011: Pendirian BPR Kemuning Mitra Cemerlang (Bank KMC)
-
2016: Koperasi Kemuning berubah status menjadi koperasi nasional
-
2018: Merambah sektor travel dan perjalanan religi
-
2019: Mengelola lebih dari 39–44 cabang bisnis di berbagai kota besar
Kini, Kemuning Group menaungi beberapa perusahaan dan layanan yang mencakup:
-
Pembiayaan modal kerja
-
Kredit dan pinjaman
-
Simpanan dan deposito
-
Travel, haji, dan umrah
-
Layanan finansial digital berbasis teknologi
Dengan motto:
“Handal dan Terpercaya, Mitra Anda Menuju Sukses.”
Menyerap Ribuan Tenaga Kerja, Bukti Cinta pada Kampung Halaman
Yang membuat perjalanan ini semakin bernilai bukan hanya besarnya aset atau luasnya jaringan, tetapi konsistensi beliau dalam membantu sesama.
Hari ini, Kemuning Group mempekerjakan sekitar 3.000 orang, dan yang membanggakan, mayoritas tenaga kerja berasal dari masyarakat Karo. Tidak berlebihan jika Pemerintah Kabupaten Karo memberikan apresiasi yang tinggi kepada Budi Ginting atas kontribusi nyatanya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bagi beliau, bisnis bukan sekadar keuntungan, tetapi jalan untuk memajukan orang lain.
Bukan Hanya Pengusaha, Tetapi Pembina Generasi
Kesuksesan sering membuat seseorang menjauh dari akar, namun tidak dengan Budi Ginting. Di tengah kesibukan memimpin usaha besar, beliau tetap aktif menjadi pembina, penasehat, dan pendukung bagi generasi muda Karo.
Beliau percaya bahwa masa depan Karo ditentukan oleh anak mudanya, bukan oleh asal-usul atau status keluarga. Karena itu, beliau selalu menekankan pentingnya:
-
Pendidikan
-
Karakter
-
Kerja keras
-
Jauhi narkoba dan penyakit sosial
Baginya, prestasi bukan milik mereka yang lahir dengan kelebihan, tetapi milik mereka yang mau berproses.
Tiga Fondasi Moral Kemuning Group
Kesuksesan Kemuning Group dibangun di atas nilai-nilai yang kuat:
-
Kerjasama: Komunikasi terbuka dan tim yang solid
-
Integritas: Konsistensi dalam tindakan dan kejujuran
-
Kepercayaan: Pelayanan yang profesional dan bertanggung jawab
Nilai-nilai inilah yang menjadi roh di setiap langkahnya.
Inspirasi untuk Karo dan Indonesia
Nama Budi Ginting bukan sekadar identitas — ia adalah bukti bahwa anak kampung bisa menjadi pemimpin besar, bahwa asal bukan penentu masa depan, dan bahwa siapa pun bisa berhasil ketika kemauan lebih besar daripada alasan.
Perjalanan beliau memberi pesan penting:
Mimpi bukan untuk dimiliki, tetapi untuk diperjuangkan.
Dan hari ini, melalui Kemuning Group dan ribuan tenaga kerja yang diberdayakan, nama beliau telah menjadi inspirasi bukan hanya bagi Karo, tetapi bagi seluruh bangsa.