Harga Bawang Merah dan Cabai Merah di Medan Kembali Naik, Apa Penyebabnya?
![]() |
| dok. mistar id |
Medan, 23 November 2025 — Harga kebutuhan pokok kembali mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan. Dua komoditas yang mengalami lonjakan paling signifikan adalah bawang merah dan cabai merah, yang selama ini menjadi bahan utama dalam masakan masyarakat Indonesia.
Kenaikan harga ini menjadi kekhawatiran bagi pedagang dan konsumen, terutama karena tren kenaikan terjadi menjelang pekan baru dan diprediksi masih berlanjut jika pasokan belum stabil.
Kenaikan Harga di Pasar Petisah dan Kampung Lalang (Kutarih)
Menurut pantauan di Pasar Petisah dan Pasar Kampung Lalang, kenaikan harga komoditas terjadi secara bersamaan pada beberapa jenis cabai dan bawang.
Salah satu pedagang di Pasar Petisah, Nur, menjelaskan bahwa harga bawang merah melonjak cukup besar dalam waktu singkat.
“Bawang merah naik lagi hari ini, dari Rp34.000 sekarang sudah menjadi Rp37.000 per kilogram. Naiknya langsung Rp3.000,” ujar Nur.
Sementara itu, pedagang lain di Pasar Kampung Lalang, Anju, menyebutkan bahwa kenaikan cabai merah justru lebih mengagetkan pembeli karena sebelumnya sempat turun.
“Cabai merah kemarin masih Rp48.000, tapi hari ini sudah Rp53.000 per kilogram,” jelasnya.
📊 Tabel Perbandingan Harga Komoditas (Update 23 November 2025)
| Komoditas | Pasar | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | Selisih |
|---|---|---|---|---|
| Bawang Merah | Petisah | Rp34.000 | Rp37.000 | +Rp3.000 |
| Bawang Merah | Kampung Lalang | Rp34.000 | Rp35.000 | +Rp1.000 |
| Cabai Merah | Petisah | Rp53.000 | Rp54.000 | +Rp1.000 |
| Cabai Merah | Kampung Lalang | Rp48.000 | Rp53.000 | +Rp5.000 |
| Cabai Rawit | Petisah | Rp29.000 | Rp30.000 | +Rp1.000 |
| Cabai Rawit | Kampung Lalang | Rp28.000 | Rp29.000 | +Rp1.000 |
| Bawang Putih | Petisah | Rp32.000 | Rp32.500 | +Rp500 |
| Bawang Putih | Kampung Lalang | Rp32.000 | Stabil | — |
Apa Penyebab Kenaikan Harga?
Berdasarkan informasi dari pedagang dan kondisi lapangan, ada beberapa kemungkinan penyebab naiknya harga:
-
Penurunan pasokan dari sentra produksi
-
Gangguan distribusi dari daerah penghasil
-
Peningkatan permintaan menjelang akhir bulan
-
Cuaca buruk yang mempengaruhi panen
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah daerah atau dinas perdagangan, pola kenaikan bersamaan pada dua pasar menunjukkan adanya kondisi pasokan yang bermasalah.
Dampaknya pada Masyarakat
Kenaikan harga kebutuhan dapur ini tentu berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Banyak pembeli memilih mengurangi jumlah belanja, sementara pedagang mengaku penjualan menurun meski harga barang makin mahal.
Jika tren kenaikan ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan memicu tekanan tambahan pada sektor konsumsi rumah tangga, terutama bagi keluarga dengan pendapatan menengah ke bawah.
Kenaikan harga bawang merah dan cabai merah di Kota Medan saat ini menjadi perhatian serius, karena komoditas ini merupakan kebutuhan pokok yang hampir setiap hari dikonsumsi masyarakat. Evaluasi dari pemerintah dan stabilisasi pasokan sangat dibutuhkan agar harga kembali normal dan tidak semakin membebani ekonomi masyarakat.
