Kata Aguan soal Nasib PIK2: Pendapatan Melejit, Laba Pecah Rekor

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp 3,1 triliun, atau melonjak 48% dibanding periode sama tahun lalu.
Dari sisi profitabilitas, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 791 miliar, tumbuh 62% yoy dan menjadi capaian tertinggi sepanjang sejarah PANI. Kinerja ini didorong percepatan serah terima rumah tapak, penjualan produk komersial (Ruko, Rukan, SOHO), serta penguatan penjualan tanah komersial di kawasan PIK2.
Aguan: “Ini Tonggak Bersejarah”
Presiden Direktur PIK2, Sugianto Kusuma (Aguan), menegaskan bahwa torehan ini menjadi titik penting bagi perusahaan.
“Peningkatan ini turut diikuti penguatan margin laba kotor menjadi 66% dan margin laba operasi 56%, menegaskan efisiensi yang semakin baik di seluruh lini bisnis,” ujar Aguan dalam keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, rekor kinerja ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan pasar terhadap PANI sebagai pengembang properti premium.
Penjualan Tanah Komersial Jadi Motor Pertumbuhan
Pada periode Januari–September 2025, penjualan kaveling tanah komersial menjadi pendorong terbesar pertumbuhan pendapatan PANI.
-
Segmen residensial tetap stabil dengan permintaan kuat pada berbagai proyek hunian.
-
Segmen komersial justru melesat, mencatatkan lonjakan hingga 114% yoy.
Di kuartal III-2025 saja, pendapatan PANI naik 41% qoq menjadi Rp 1,45 triliun, sedangkan laba bersih entitas induk melonjak 114% menjadi Rp 505 miliar.
Aset dan Pengembangan Kawasan Terpadu
Hingga akhir kuartal III-2025, total aset PANI mencapai Rp 49,5 triliun, naik 6% dari akhir 2024. Kenaikan ini dipicu peningkatan properti investasi sebesar 142%, seiring progres pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE).
Saat ini PANI memiliki:
-
Cadangan lahan 1.855 hektare
-
Dikelola melalui 12 entitas anak
-
Nilai perolehan lahan mencapai Rp 37 triliun, hasil rights issue dan non-preemptive rights issue selama tiga tahun terakhir.
Fokus ke Pertumbuhan Jangka Panjang
Aguan memastikan bahwa perusahaan akan terus memperkuat strategi pembangunan kawasan terpadu bernilai ekonomi tinggi.
“Dengan total cadangan lahan seluas 1.855 ha, PANI memanfaatkan kekuatan portofolio untuk menghadirkan proyek bernilai tambah yang relevan dengan kebutuhan pasar dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” tutupnya.