Kontan Pri Bangun: Pelopor Industri Kabel Indonesia dari Tanah Karo

Awal Kehidupan dan Pendidikan
Kontan Pri Bangun lahir di Karo, Sumatera Utara, pada 25 Februari 1922. Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Sejak kecil, ia dikenal tekun dan cerdas. Pendidikan dasarnya ditempuh di Sekolah Rakyat Batukarang (1931), lalu melanjutkan ke Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Batukarang pada 1936. Setelah itu, ia menempuh pendidikan di MULO-Sekolah Dagang Menengah (1939–1940), yang kala itu merupakan sekolah bergengsi pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, semangat belajarnya tidak pernah surut. Ia bahkan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus Jakarta (1965) dan kemudian di The European Institute of Business Administration, Prancis (1978) — pencapaian luar biasa bagi seorang pengusaha generasi awal kemerdekaan.
Dari Tentara ke Dunia Wirausaha
Sebelum dikenal sebagai pengusaha, Kontan sempat mengabdi sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada masa revolusi tahun 1949 dan mencapai pangkat Letnan Satu. Namun, mengikuti saran ayahnya, ia kemudian memilih jalan wirausaha.
Langkah awalnya dimulai dari bekerja di perusahaan dagang NV Miranda dan NV Indah sebagai manajer penjualan dan kepala cabang di Jakarta. Di sinilah naluri bisnisnya mulai terasah.
Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, gagasan ekonomi “berdikari” (berdiri di atas kaki sendiri) menggema di seluruh negeri. Terinspirasi oleh semangat itu, Kontan Pri Bangun berangkat ke Belanda dan Jerman untuk mempelajari lebih dalam tentang industri kabel — bidang yang saat itu belum berkembang di Indonesia.
Mendirikan Pabrik Kabel Pertama di Indonesia
Sekembalinya ke tanah air, pada tahun 1959, Kontan mendirikan pabrik kabel pertama di Indonesia: PT Terang Kita, yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Produk kabelnya diberi merek Tranka. Uniknya, semua modal dan tenaga berasal dari dalam negeri — tanpa bantuan asing, sejalan dengan semangat berdikari yang ia pegang teguh.

Seiring waktu, usahanya berkembang pesat. Pabrik kemudian dipindahkan ke kawasan Jakarta–Bogor, berdiri di atas lahan seluas 13 hektar dengan luas bangunan lebih dari 17 ribu meter persegi dan mempekerjakan 390 orang karyawan.
PT Terang Kita pun menjelma menjadi salah satu dari empat produsen kabel terbesar di Indonesia, bersaing dengan PT Sucaco, PT Kabelindo, dan PT Kabel Metal. Produk-produknya menjadi langganan utama PLN dan Perumtel (sekarang Telkom Indonesia).
Kehidupan Pribadi dan Warisan
Kontan Pri Bangun menikah dengan Mariana Sitompul, dan dikaruniai dua anak: Alex Pri Bangun, seorang offroader nasional, dan Marleni Pri Bangun. Ia wafat pada 26 Maret 2003 dalam usia 81 tahun dan dimakamkan di tanah kelahirannya, Tanah Karo, Sumatera Utara.
Warisan terbesarnya bukan hanya pabrik kabel, tetapi semangat kemandirian ekonomi nasional yang ia wujudkan lewat kerja keras, disiplin, dan keberanian membangun industri dari nol.
Kontan Pri Bangun adalah cermin dari generasi pelopor yang percaya bahwa Indonesia bisa berdiri di atas kakinya sendiri.
Profil Singkat
- 
Nama Lengkap: Kontan Pri Bangun
 - 
Tempat Lahir: Karo, Sumatera Utara
 - 
Tanggal Lahir: 25 Februari 1922
 - 
Wafat: 26 Maret 2003 (usia 81 tahun)
 - 
Istri: Mariana Sitompul
 - 
Anak: Alex Pri Bangun, Marleni Pri Bangun
 - 
Pendidikan:
- 
Sekolah Rakyat Batukarang (1931)
 - 
HIS Batukarang (1936)
 - 
MULO – Sekolah Dagang Menengah (1939–1940)
 - 
Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus Jakarta (1965)
 - 
The European Institute of Business Administration, Prancis (1978)
 
 - 
 - 
Karier:
- 
Letnan Satu TNI (1949)
 - 
Pendiri & Direktur PT Terang Kita (1959)
 
 - 
 - 
Pencapaian:
- 
Mendirikan pabrik kabel pertama di Indonesia
 - 
Pelopor industri kabel nasional
 
 -