Maraknya Konten Judi Online di Indonesia: Komdigi Blokir 2,8 Juta Konten Sepanjang 2025

Penyebaran konten negatif di ruang digital Indonesia terus menjadi perhatian serius pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencatat bahwa dari 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, 2,8 juta konten negatif diblokir, di mana mayoritas berupa judi online. Fenomena ini menjadi ancaman serius bagi keamanan digital dan etika penggunaan internet di Indonesia.

Berdasarkan data Komdigi, dari total 2,8 juta konten negatif:

  • 2,1 juta konten adalah judi online

  • Konten lainnya meliputi pornografi, penipuan, dan aktivitas ilegal lainnya

Jumlah yang sangat besar ini menunjukkan bahwa judi online menjadi isu utama di ruang digital Indonesia.

Platform Digital Paling Banyak Menyebarkan Konten Judi

Distribusi konten negatif berdasarkan platform:

  • Situs web dan alamat IP: 1,9 juta konten

  • Layanan berbagi file: 97.779 konten

  • Meta (Facebook & Instagram): 94.004 konten

  • Google: 35.092 konten

  • Telegram: 1.742 konten

  • X (Twitter): 1.417 konten

  • TikTok: 1.001 konten

  • Line: 14 konten

  • App Store: 3 konten

Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar konten judi online masih tersebar melalui website dan layanan berbagi file, sementara media sosial juga menjadi saluran signifikan.

Sistem Pemantauan SAMAN: Strategi Komdigi

Untuk menindak konten negatif, Komdigi menggunakan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN) yang telah diuji coba selama satu tahun. Sistem ini:

  • Menelusuri konten negatif di berbagai platform digital

  • Memblokir konten ilegal, termasuk judi online

  • Menjadi alat utama dalam strategi pengawasan ruang digital Indonesia

Selain itu, Komdigi bekerja sama dengan 16 perwakilan platform digital seperti TikTok, Google, dan Meta, untuk memperkuat efektivitas pengawasan.

Konten judi online mendominasi ruang digital Indonesia, dengan lebih dari 2,1 juta konten diblokir oleh Komdigi hingga September 2025. Upaya pemerintah melalui SAMAN dan kerja sama dengan platform digital global menjadi strategi utama untuk mengurangi maraknya aktivitas ilegal.

Peningkatan kesadaran masyarakat dan pengawasan digital yang ketat diharapkan mampu menciptakan internet yang lebih aman dan positif di Indonesia.