Presiden Komisaris Merdeka Gold Resources (EMAS) Mengundurkan Diri

Emiten tambang emas PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengumumkan pengunduran diri Hardi Wijaya Liong dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris perseroan.
Manajemen EMAS menyampaikan bahwa surat pengunduran diri Hardi telah diterima pada 3 November 2025.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami informasikan bahwa pengunduran diri Bapak Hardi Wijaya Liong akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/11/2025).
Profil Singkat EMAS dan Proyek Pani
PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Perusahaan ini saat ini tengah memulai tahap awal operasi penambangan di Proyek Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Penambangan pertama di proyek tersebut ditandai dengan kegiatan:
✅ pengupasan lapisan tanah (overburden stripping)
✅ pengambilan bijih pertama
✅ dimulainya operasi tambang secara resmi
Proyek Emas Pani dikenal sebagai salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, dengan sumber daya lebih dari 7 juta ounces dan umur tambang yang diproyeksikan mencapai puluhan tahun.
Tahapan Produksi
Pada fase awal, EMAS menggunakan metode heap leach dengan:
-
Kapasitas pengolahan: 7 juta ton bijih per tahun
-
Target produksi: ±140.000 ounces emas per tahun
Selanjutnya, perusahaan menargetkan pembangunan fasilitas carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas:
-
Awal: 7,5 juta ton per tahun
-
Ekspansi: hingga 12 juta ton per tahun pada tahun 2030
-
Potensi produksi puncak: ±500.000 ounces per tahun
Pergerakan Saham
Meski terjadi pengunduran diri komisaris utama, pergerakan saham EMAS tetap stabil dan bahkan naik tipis 0,24% ke level Rp 4.100 pada perdagangan Kamis (6/11/2025).