Titik Banjir di Medan Hari Ini: Daftar Lokasi Terdampak & Update Kondisi Terkini (27 November 2025)
Sejumlah wilayah di Kota Medan mengalami banjir pada Kamis, 27 November 2025. Hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (26/11) yang kemudian berlanjut hingga Kamis pagi menyebabkan debit air sungai meningkat dan tidak mampu ditampung.
Cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan ini memicu naiknya volume air di beberapa sungai utama seperti Sungai Deli, Sungai Belawan, dan Sungai Babura. Akibatnya, air meluap dan menggenangi kawasan pemukiman serta jalan utama di Kota Medan.
Penyebab Banjir di Medan Hari Ini
Sebelumnya, BMKG melaporkan bahwa hujan ekstrem yang melanda wilayah Sumatra Utara dipengaruhi oleh Siklon 95B dan Siklon Tropis KOTO. Kedua fenomena tersebut meningkatkan curah hujan secara signifikan sehingga memicu banjir di sejumlah titik.
Daftar Lokasi Terdampak Banjir di Medan
Beberapa kawasan tercatat mengalami banjir dengan ketinggian air beragam, mulai dari sebatas lutut hingga mencapai atap rumah.
Berikut daftar titik banjir di Medan:
-
Jalan SM Raja (Depan Tamora)
-
Jalan Danau Singkarak
-
Jalan Bhayangkara, Pancing
-
Jalan Dr Mansyur – kawasan USU
-
Jalan Ayahanda
-
Jalan Gatot Subroto (Depan RS Advent)
-
Jalan Brigjend Katamso
-
Simpang Sicanang, Belawan
-
Simpang Manhattan
-
Simpang Kantor
-
Simpang Kampung Lalang
-
Kawasan Gaharu dan Bambu
-
Kawasan depan Unimed–UIN
-
Kawasan Yos Sudarso, Brayan
-
Marelan Raya (Pasar 3, Pasar 4, dan Pasar 5)
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah terjadi di Jalan Jaya Tani, Deli Serdang, di mana sekitar 200 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai hampir 2 meter. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu darurat dan rakit.
Update Terkini Banjir Medan: Status & Penanganan
Banjir yang melanda sejak Kamis pagi membuat sejumlah warga harus mengungsi. Wilayah dengan dampak paling parah berada di:
-
Medan Utara
-
Jalan Brigjend Katamso (Medan Maimun)
Warga dari daerah-daerah tersebut telah dievakuasi ke rumah ibadah dan titik aman karena lokasi tersebut berada di tempat yang lebih tinggi.
Menurut laporan lapangan, setidaknya lima kecamatan terdampak banjir cukup parah, yaitu:
-
Medan Sunggal
-
Medan Maimun
-
Medan Labuhan
-
Medan Marelan
-
Medan Tuntungan
Proses penanganan melibatkan BPBD, keluarga besar TNI melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Tim SAR. Mereka membantu evakuasi warga, distribusi bantuan sementara, dan pemantauan lanjutan di lapangan.
Banjir di Medan pada 27 November 2025 menjadi salah satu bencana hidrometeorologi cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Hingga kini, pihak berwenang masih terus melakukan pemantauan dan penanganan di titik-titik terdampak untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran akses transportasi.
