Keunikan Pasar Bunga Berastagi, Surga Bunga Hidup di Dataran Tinggi Karo

Berastagi, Kabupaten Karo dikenal sebagai salah satu kota wisata unggulan di Sumatera Utara. Selain panorama alam dan udara sejuknya, kota ini juga memiliki daya tarik khas yang terus hidup hingga kini, yakni Pasar Bunga Berastagi atau Pajak Bunga Hidup.

Lokasi Pasar Bunga Berastagi

Pasar bunga ini berada di tepi jalan Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Meski tidak memiliki bangunan permanen, pasar ini tetap menjadi pusat aktivitas perdagangan bunga hidup yang ramai dikunjungi pengunjung.

Ciri Khas dan Keunikan Pasar Bunga

Keunikan Pasar Bunga Berastagi tampak dari sistem penjualan yang masih tradisional. Bunga hidup dipajang secara sederhana di atas terpal dan dalam keranjang anyaman. Di balik kesederhanaan tersebut, kualitas bunga yang dijual dikenal segar karena berasal langsung dari hasil budidaya petani lokal.

Berbagai jenis bunga hidup tersedia di pasar ini, antara lain:

  • Mawar

  • Sedap malam

  • Kekwa (Tekwa)

  • Ester

  • Kardiol

  • serta beragam bunga hias lainnya

Harga bunga bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per ikat, tergantung jenis bunga dan kondisi permintaan.

Ramai Dikunjungi Saat Momen Nataru

Saat ini, Pasar Bunga Berastagi mengalami peningkatan kunjungan seiring dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Permintaan bunga hias meningkat tajam untuk kebutuhan dekorasi rumah, gereja, hotel, serta fasilitas wisata yang bersiap menyambut lonjakan wisatawan.

Lonjakan permintaan tersebut turut berdampak pada harga jual bunga. Pada periode Nataru, harga bunga di pasar ini dapat meningkat signifikan dibandingkan hari biasa, sejalan dengan tingginya kebutuhan dekorasi dan kegiatan keagamaan.

Pasokan Langsung dari Petani Karo

Bunga-bunga yang diperdagangkan di Pasar Bunga Berastagi merupakan hasil budidaya langsung petani Karo. Sebagian besar hasil panen tidak dipasarkan keluar daerah karena pembeli dari berbagai wilayah, termasuk Kota Medan dan sekitarnya, kerap datang langsung ke pasar maupun ke ladang bunga.

Kondisi ini menjadikan Pasar Bunga Berastagi sebagai pusat distribusi utama bunga hidup di kawasan dataran tinggi Karo.

Pembeli dari Berbagai Kalangan

Pengunjung pasar bunga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga pelaku usaha. Bunga banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, kegiatan adat di jambur, dekorasi hotel dan penginapan, serta keperluan ziarah ke makam leluhur.

Jadwal Operasional Terbatas

Pasar Bunga Berastagi tidak beroperasi setiap hari. Dalam satu pekan, mayoritas pedagang hanya membuka lapak pada hari Rabu dan Sabtu, yang menjadi waktu paling ramai untuk aktivitas jual beli bunga.

Penopang Ekonomi dan Identitas Lokal

Pasar Bunga Berastagi yang telah beroperasi selama lebih dari tujuh tahun tidak hanya berperan sebagai pusat perdagangan, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas ekonomi dan budaya masyarakat Karo. Keberadaannya memperkuat posisi Berastagi sebagai salah satu sentra bunga hidup utama di Sumatera Utara, terutama pada momen-momen besar seperti Nataru.