Tawuran Pecah di Jalan Yos Sudarso Medan, Seorang Pemuda Pelaku Penjarahan Ditembak

Aksi tawuran antarpemuda di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan, berujung pada perusakan dan penjarahan warung milik warga. Kepolisian akhirnya berhasil menangkap salah satu pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Agus Purnomo, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Jumat dini hari, 5 Desember 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya, sekelompok pemuda terlibat bentrokan di lokasi kejadian. Namun situasi semakin ricuh setelah para pelaku melampiaskan aksi mereka dengan merusak dan menjarah warung warga sekitar.
“Setelah tawuran, para pelaku melakukan pengrusakan dan mengambil sejumlah barang dari warung milik warga,” ujar Agus, Sabtu (13/12/2025).
Sejumlah Barang Dijarah, Warga Resah
Dalam aksi tersebut, para pelaku membawa kabur berbagai barang, mulai dari speaker, dispenser, rokok, jajanan, hingga uang tunai. Aksi serupa diketahui bukan kali pertama terjadi, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Warga sudah beberapa kali mengalami kejadian tawuran yang disertai penjarahan,” tambah Agus.
Pelaku Ditangkap, Polisi Lakukan Tindakan Tegas
Berdasarkan laporan korban, polisi segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hasilnya, pada Kamis (11/12/2025), petugas berhasil mengidentifikasi dan menangkap salah satu pelaku berinisial Andi Irawan (23) di kawasan Jalan Platina II, Kelurahan Titi Papan.
Saat proses penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa melumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.
“Pelaku mengaku beraksi bersama dua rekannya. Saat ini masih kami lakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya,” jelas Agus.
Residivis Kasus Kekerasan
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Andi bukan pelaku baru. Ia tercatat pernah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan sebanyak tiga kali sebelumnya. Sementara hasil kejahatan dari penjarahan tersebut digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hingga kini, kepolisian masih terus memburu dua pelaku lain yang terlibat dalam aksi perusakan dan penjarahan tersebut.