Bukan Malas, Mereka Hanya Butuh Adem: Makna Berkubang yang Jarang Kita Pahami

Jangan salah sangka, kerbau dan babi bukan hewan pemalas atau sekadar suka kotor-kotoran. Mereka berkubang karena itu cara alami mereka untuk bertahan hidup dan menjaga kenyamanan di tengah cuaca yang panas menyiksa. Kerbau, misalnya, punya kelenjar keringat yang sangat sedikit.
Saat suhu naik, mereka nggak bisa mendinginkan tubuh dengan cara berkeringat seperti manusia. Maka satu-satunya solusi adalah mencari lumpur atau air untuk menurunkan suhu tubuh. Lumpur bagi mereka bukan sekadar genangan—itu AC alami yang melekat langsung di kulit, memberikan rasa sejuk dan ketenangan dari panas yang menyengat.
Babi pun mengalami hal serupa. Kulit mereka sensitif dan gampang kepanasan. Berkubang jadi solusi terbaik agar mereka tidak overheating. Tapi bukan cuma itu—lumpur juga melindungi mereka dari sengatan matahari dan gangguan serangga. Saat babi terlihat berendam di kubangan, itu bukan karena mereka jorok, melainkan sedang merawat diri dengan cara paling cerdas yang mereka punya. Lumpur itu jadi sunscreen alami, bahkan sekaligus anti-nyamuk bagi mereka.
Jadi, jangan anggap kebiasaan berkubang itu sepele. Di baliknya ada naluri bertahan hidup, kecerdasan, dan perjuangan untuk merasa nyaman dalam tubuh mereka sendiri. Lumpur mungkin terlihat kotor di mata manusia, tapi bagi kerbau dan babi, itu adalah pelindung, penyelamat, dan simbol ketenangan.
Babi pun mengalami hal serupa. Kulit mereka sensitif dan gampang kepanasan. Berkubang jadi solusi terbaik agar mereka tidak overheating. Tapi bukan cuma itu—lumpur juga melindungi mereka dari sengatan matahari dan gangguan serangga. Saat babi terlihat berendam di kubangan, itu bukan karena mereka jorok, melainkan sedang merawat diri dengan cara paling cerdas yang mereka punya. Lumpur itu jadi sunscreen alami, bahkan sekaligus anti-nyamuk bagi mereka.
Jadi, jangan anggap kebiasaan berkubang itu sepele. Di baliknya ada naluri bertahan hidup, kecerdasan, dan perjuangan untuk merasa nyaman dalam tubuh mereka sendiri. Lumpur mungkin terlihat kotor di mata manusia, tapi bagi kerbau dan babi, itu adalah pelindung, penyelamat, dan simbol ketenangan.