Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Objek Wisata Lau Macem di Buluh Naman Keren


Karogaul.com - Lau macem adalah sebuah objek wista yang terdapat di Desa Buluh Naman, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo, yaitu sebuah mata air yang keluar dari celah batu, yang rasanya asam (Karo : macem perbahan lit soda nina kami anak Buluh Naman) dan perih rasanya bila mengenai mata, terletak di perladangan Pestap (perbatasan Desa Buluh Naman dan Desa Munte).



Menurut keyakinan dan pengakuan banyak penduduk, Lau Macem ini sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit (mis: gatal-gatal), meringankan pegal-pegal, dll. Dulunya keberadaan Lau Macem ini diyakini juga mempunyai kemampuan mistis dan hal itu masih berlaku hingga tahun 80-an, saat itu Lau Macem juga kerap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh mimpi yang membawa keberuntungn dalam pemasangan nomor undian sejenis lotre yang lebih dikenal dengan sebutan SDSB (sekarang Togel).

Baca Juga: Bukit Kubu Berastagi, Wisata Alam Terbuka Paling Asik Untuk Keluarga

Saat itu ada pula cerita masyarakat yang mengatakan bahwa apabila ada burung yang terbang diatas Lau Macem ini biasanya akan jatuh dan mati, Cerita ini memang sangat menarik, dan dugaan beberapa penduduk disana, hal demikian terjadi karena kemungkinan dibawah/dasar Lau Macem ini terdapat mineral yang belum tersentuh (emaskah, timahkah atau apa? Sejauh ini belum terjawab) tetapi, untuk memastikan mineral apa yang dimaksud diperlukan pengujian atau observasi yang detail. Terlepas dari misteri dan kisah mistis tentang Lau Macem, yang pasti objek wista ini memang layak dikunjungi. Kunjungilah dan rasakan khasiatnya.



Dulu semasa Alm Rupai Perangin-angin menjabat sebagai Bupati Karo, keberadaan objek wisata Lau Macem ini memang agak diperhatikan. Hal tersebut terlihat dari jalan untuk menempuh tempat ini selalu terpelihara dengan baik. Namun beberapa tahun belakangan sudah tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Karo, sehingga keberadaan jalan penghubung ke objek wisata ini cenderung kurang baik.

Baca Juga: Menjajal Kebun Teh Sidamanik dan Air Terjun Bah Biak di Simalungun

Perlu juga diketahui, bahwa keberadaan Desa Buluh Naman sebagai destinasi wisata tidak hanya menawarkan panorama Lau Macem. Di sekitar ratusan meter dari Lau Macem, kita bisa mengunjungi objek wisata lainnya, yaitu Gua Umang. Gua ini teletak di perbatasan Buluh Naman dengan Tanjung Beringin dan keberadanya tidak terlalu jauh dari lokasi Lau Macem itu. Karena itu, kalau kita berkunjung ke Lau Macem, belum lengkap terasa jika kita tidak meneruskannya ke Gua Umang ini.



Bagi kam yang ingin berwisata ke objek wisata Lau Macem, maka perjalanan sebenarnya dapat ditempuh lewat jalur Munthe, meski demikian disarankan melalui jalur Desa Buluh Naman agar perjalanan tersebut dapat dikoordinasi dengan Kepala Desa setempat. Selain itu bagi kam yang sudah datang kelokasi wisata ini, jangan lupa juga untuk berkunjung ke Juma Lepar/Bertah, sebab disana terdapat pula Monumen Halilintar yang bisa sekaligus dipelajari sejarah keberadaanya. Bagaimana Monumen Halilintar ini, secara jelas bisa dibaca di monumen ini. Selamat datang di Buluh Naman Simalem, yang betapinkan Laukaca.

Video : Ari Depari
Oleh: Kaban Pulu Cinor
Sumber : http://karosimbisawatch.blogspot.co.id