6 Misteri Gunung Sinabung Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Karo Gaul - Letusan Gunung Sinabung kini menjadi bencana nasional paling
fenomenal di Indonesia bahkan di dunia. Tak seorang pun menduga bahwa gunung
yang sudah ratusan tahun tertidur itu tiba-tiba erupsi.
Gunung Sinabung mengeluarkan lava pijar dan abu vulkanik tanpa
henti. Namun, dibalik letusan dahsyat tersebut, Gunung Sinabung
menyimpan cerita misteri. Seperti apa misteri yang terkuak itu?
Simak ulasan berikut ini :
1. Meletus
800 Tahun Silam
Sebuah penemuan fosil kayu yang terbakar di kedalaman 20 meter
membuktikan adanya letusan Gunung Sinabung di masa lampau. Lokasi penemuan
terletak di Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera
Utara.
Setelah diteliti pada tahun 2010 silam, kayu tersebut merupakan
kayu terbakar karena letusan Gunung Sinabung sekitar 800 tahun lalu. Padahal, Gunung
Sinabung sebelumnya masuk dalam daftar gunung mati yang tidak pernah meletus
sejak tahun 1600. Siapa sangka, justru gunung ini mengeluarkan letusan yang
dahsyat. Peristiwa 800 tahun lalu tetap menjadi misteri yang pelan-pelan
dikupas menjadi fakta.
2. Tidak
Meletus di Tengah
Biasanya, tatkala gunung meletus, bagian tengah lah yang merekah
dan mengeluarkan lava pijar. Tapi, erupsi Gunung Sinabung berbeda dari gunung
kebanyakan.
Gunung Sinabung meletus di bagian samping bukan di puncak.
Orang-orang justru khawatir dengan kejadian langka ini. Pasalnya, jika bagian
samping terus terkikis, maka berpotensi membuat gunung rata dengan tanah.
3. Gunung Sinabung Bukan
Sibayak
Persepsi masyarakat Karo terhadap Gunung Sibayak dan Sinabung
mendatangkan kejutan luar biasa. Masyarakat lebih mewaspadai keberadaan Gunung Sibayak yang
mendapat label gunung aktif. Pasalnya, gunung itu pernah meletus di tahun 1881.
Namun, ternyata Gunung Sinabung lah yang meletus dengan dahsyat.
Mereka tidak pernah menyangka gunung mati itu hidup kembali dan memakan banyak
korban.
4. Misteri Orang Berdoa
Letusan Gunung Sinabung tidak hanya menyisakan duka tetapi juga
menorehkan kisah misteri. Beberapa orang bercerita bahwa pada saat kejadian erupsi
Sinabung, abu vulkanik yang meletup ke angkasa membentuk orang berdoa.
Hal itu memang hal yang tidak biasa. Kepulan awan dan abu
vulkanik yang keluar dari gunung seharusnya berbentuk mengikuti arah angin. Banyak yang
menebak-nebak makna dibalik symbol orang berdoa ini. Sebagian berkata bahwa
kepulan itu mengingatkan untuk selalu berdoa agar selamat dan terhindar dari
bahaya.
5. Anak Gunung Toba
Gunung Toba adalah gunung yang letusan paling mengerikan di
dunia. Gunung itu meletus ratusan tahun silam. Erupsinya disebut-sebut hampir
membuat manusia punah. Orang menjulukinya sebagai kiamat purba.
Letusan Gunung Toba ternyata menciptakan dua buah gunung, yaitu
Sinabung dan Sibayak. Gunung yang berhasil membentuk Pulau Samosir dan Danau toba ini
berhasil meninggalkan dua anak gunung aktif dan pernah meletus hebat.
6. Erupsi Terlama di
Indonesia
Gunung Sinabung memecahkan rekor erupsi terlama di Indonesia.
Rekor sebelumnya diraih oleh Gunung Bromo dengan lama erupsi tujuh bulan. Kini, gunung itu telah disusul oleh Gunung Sinabung yang memakan
waktu lebih lama.
Letusan Gunung Sinabung berdampak negatif terhadap perekonomian,
jiwa dan raga. Kemerosotan ekonomi terjadi cukup parah ketika erupsi Gunung
Sinabung.
Dari sisi kerusakan, letusan Gunung Sinabung ini memang paling
tinggi dibandingkan Gunung Bromo, Galunggung dan Agung.
Tapi, erupsi tak selamanya berdampak negatif. Dampak positifnya,
tanah bekas erupsi menjadi sangat subur. Material-material seperti abu dan
pasir mengandung zat yang dibutuhkan tumbuhan. Artikel ini dikutip dari artikel situs tanda
pagar.