Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gilbert Elroy Tarigan, berhasil mendapatkan gelar Catur Master Internasional.



Karogaul.com - Bangkok, Thailand pada tanggal 1 – 9 Agustus 2019 menyelenggarakan turnamen catur Internasional dengan Titel “4th Eastern Asia Youth Chess 2019” yang diikuti oleh peserta dari 13 Negara, salah satunya Indonesia yang menurunkan 11 pecatur muda untuk bertarung memperebutkan juara.
 
Salah satu dari 11 pecatur tersebut merupakan seorang anak dari suku karo bernama Gilbert Elroy Tarigan. Pecatur belia ini turun dalam kategori U – 18 (kategori tertinggi) dalam turnamen, padahal usianya baru menginjak 16 tahun. Gilbert berhasil tampil sebagai juara pertama dengan meraih 8 point hasil dari 7 kali menang, 2 kali remis, dan tidak pernah kalah sekalipun dari 9 babak yang dimainkan. 

Dengan menjadi juara dalam turnamen ini, Gilbert Elroy Tarigan berhasil menyandang gelar Master Internasional (MI) di usianya yang sangat muda. 

Hal ini merupakan hal yang patut untuk dibanggakan, karena ketika nama – nama lawas seperti GM Cerdas Barus, dan MI Nasib Ginting sudah melewati masa jayanya, kita memiliki “anak ajaib” yang dapat menunjukkan kepiawaian orang karo dalam bermain catur kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia.
 
Dengan melihat umur yang masih muda, serta pengalaman bertanding catur di kejuaraan dunia yang cukup di berbagai negara (Brazil, China, Russia, Malaysia,India, dll) , gelar Grand Master (gelar tertinggi dalam catur) bukanlah sebuah isapan jempol belaka. 

Tentu hal ini merupakan mimpi yang harus diwujudkan oleh kita semua untuk mendukung prestasi dari anak – anak suku karo. Usaha dan dukungan dari semua pihak sangatlah diperlukan. Mari sama – sama kita doakan, agar kelak impian si Tarigan kecil satu ini untuk menyandang gelar Grand Master dapat terwujud secepatnya.