Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengunjungi Danau Terdalam di Asia Tenggara Yang Dihuni Ikan Purba

Danau Terdalam di Asia Tenggara Karo Gaul
Pesona Danau Matano

Siapa juga yang pernah datang ke sini pasti akan tertambat hatinya. Ingin datang sekali lagi. Begitu indah 👉 pesona Danau Matano. Air danau ini betul-betul bening. Saking jernihnya kita bisa melihat dasar danau hingga kedalaman 20 meter karogaul's.

Bagi yang hobi menyelam, bawah air Danau Matano menyajikan petualangan yang tak kalah menariknya. Terdapat sejumlah gua yang bisa kita telusuri. Asyiknya lagi, di dalam gua terdapat banyak benda peninggalan masa lampau seperti 👉👉 tombak, parang, mangkuk, dan piring berumur ratusan tahun.

Danau Matano adalah sebuah danau tektonik dengan ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer di Sulawesi Selatan, tepatnya berada di ujung selatan pulau Sulawesi di kota Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.💕

Danau Terdalam di Asia Tenggara Karo Gaul
Ikan purba Butini (Glossogobius Matanensis) (foto: aqualifestyle-france.com)

Danau Matano juga menjadi rumah bagi sejumlah fauna eksotis. Seperti ;
👉 Ikan purba butini (Glossogobius matanensis), 
👉 Kepiting bungka (Paratelphusa), dan 
👉 Keong air tawar (Brotia).

Khusus ikan butini, ikan ini diberi julukan ikan purba karena warnanya yang kecoklat-coklatan dan bentuknya yang mirip dengan binatang purba karogaul's.

"Beberapa orang peneliti yang pernah datang kemari menyebut ikan buttini adalah ikan purba yang jenisnya hanya ada dan berkembang biak di Danau Matano," tutur Jihadin, tokoh pemuda asli Sorowako, seperti dikutip Tribun.

Berkeliling danau menggunakan perahu raft bisa menjadi alternatif merasakan keindahan danau ini. Selama berkeliling mata kita akan dimanjakan oleh keindahan pemandangan Pegunungan Verbeek yang hijau serta aneka pohon dengan akar menjuntai ke dasar danau ðŸ’ž karogaul's.

Burung endemik Matano yang terbang rendah di atas danau seperti cabai panggul kelabu yang berukuran sangat mini dan julang sulawesi juga akan menemani perjalanan kita. Denan airnya yang jernih pula, dari atas perahu akan terlihat batu karang berkelir krem dan putih.💕

Sekelompok ikan kecil berwarna kuning khas Matano, opudi, berenang tampak indah. Menyala bak kumpulan kunang-kunang di malam hari karogaul's.

Danau Terdalam di Asia Tenggara Karo Gaul
Danau Matano | National Geographic Indonesia

Dalam bahasa Dongi (bahasa asli Sorowako), Danau Matano berarti ‘mata air’. Sebab, danau ini terbentuk dari ribuan mata air yang muncul akibat gerakan tektonik (lipatan dan patahan kerak bumi) yang terjadi di sekitar daerah litosfir.

Butuh sekitar 4 juta tahun agar patahan dan lipatan kerak bumi ini terisi air dan akhirnya menjadi sebuah danau karogaul's.😙

Tinggi permukaan air danau adalah 385 meter di atas permukaan laut. Danau ini menyandang predikat danau terdalam di indonesia. Worldatlas.com menempatkan Danau Matano sebagai danau terdalam ke-12 di dunia dengan kedalaman 1936 kaki atau 590 meter. 40 meter lebih dalam dibandingkan dengan Danau Toba.💕

Menurut beberapa penelitian, danau yang terjadi akibat bentukan alam yang ada di Sorowako ini, termasuk danau langka di dunia karogaul's.

Danau sejenis di dunia hanya 💦Danau Laut Mati di Lembah Jordan, Mesir dan 💦Death Balley, Amerika Serikat. Selain karena terbentuk dari peristiwa alam yang langka dan kedalamannya, Danau Matano memiliki keunikan lainnya.
 
Danau ini bersifat isothermal, artinya suhu air di permukaan dan suhu air di dasar danau itu berbeda kurang dari dua derajat Celcius karogaul's.
 
Di dekat Desa Matano yang terletak di sekitar danau ini, terdapat mata air yang mucul dari dasar danau. Di kedalaman 200-300 meter terdapat kolam ikan dengan indikasi aliran gravitasi di dasar danau. Di danau ini pun terdapat flora dan fauna yang endemik di Sorowako, artinya tidak dapat ditemukan di tempat lainnya.
 
Nah, karena berbagai keunikannya tadi sejumlah pakar ekologi telah merekomendasikan Danau Matano menjadi salah satu world heritage dan biodiversity hotspot yang harus dijaga kelestariannya karogaul's.💕

Sumber: Intisari | Tribun News |
Foto: Ilustrasi © unsplash.com