Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kata Bahasa Karo yang Bikin Ngobrolmu Kece Abis

suku karo
foto : suku karo

Suku Karo merupakan suku yang berasal dari provinsi Sumatera Utara. Suku di Sumatera utara itupun beragam memiliki banyak ragam, seperti : Melayu, Gayo, Aceh, Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Simalungun, Pakpak, dll. Masing-masing suku tersebut memiliki bahasa khas yang berbeda pula.

Kali ini kita akan berkenalan bahasa Karo. Banyak artis yang ternyata bermarga Karo, lho! Misalnya penyanyi Lyodra Ginting. Contoh lain, salah satu altet bulu tangkis andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Bahasa Karo gak susah, kok, untuk dipelajari. Yuk, simak kosakata yang sering diucapkan orang Karo sehari-hari!

1. Saat datang di Tanah Karo, masyarakat Karo akan langsung menyambut dengan mejuah-juah! yang berarti "selamat datang!"

2. Saat kamu ditanya "ise gelarndu? Merga ras bebere kai kam?" Jangan bingung, ya! Itu artinya, "siapa namamu? apa Merga kamu dan Ibu mu beru apa ?"

foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)

3. Saat bertemu teman lama, pasti orang Karo langsung bertanya "uga beritana?" Artinya dia bertanya, "bagaimana kabarmu?"

4. Orang Karo biasanya langsung cepat akrab dengan orang baru sambil bertanya "ija rumahndu?" yang berarti "dimana rumahmu?"

foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)

5. Pertanyaan yang sering ditanya calon mertua, nih! "Kai pen-dahindu?" yang artinya "apa pekerjaanmu?"

6. Nah, kalau kamu suka dengan orang Karo, coba bilang "keleng ateku kam". Itu artinya "aku cinta padamu"

7. Saat bertamu di rumah orang Karo, jangan bingung kalau ditanya "enggo kam man e?, artinya tuan rumah bertanya "apakah kamu sudah makan?"

foto masyarakat memakai baju adat Karo (instagram.com/suku.karo.id)

8. Nah, cara menjawab pertanyaan di no. 7 di bahasa Karo seperti ini enggo, "aku enggo man ndai". Artinya, "sudah, saya sudah makan"

9. Terakhir! Ketika kamu diberi sesuatu oleh orang Karo, kamu harus bilang "bujur melala" yang berarti "terima kasih"


Gimana? Bahasa Karo tidak sulit, kan? Jadi saat kamu jalan-jalan ke tanah Karo, kamu gak perlu lagi kebingungan, ya!