Mbelin Brahmana: Pemimpin Pemuda Merga Silima dan Penjaga Marwah Suku Karo

Nama Mbelin Brahmana sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Karo. Di usia 60-an, beliau dikenal sebagai sosok berpengaruh yang memimpin Pemuda Merga Silima (PMS), organisasi kesukuan Karo yang berfokus pada pelestarian budaya, solidaritas atar suku, dan penguatan peran pemuda dalam menjaga adat dan lingkungan.

Kepemimpinan yang Mengakar di Tanah Karo

Mbelin Brahmana resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP Pemuda Merga Silima Indonesia periode 2022-2027. Pelantikan yang digelar di Medan dihadiri ribuan kader dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Mbelin menegaskan bahwa PMS bukan hanya organisasi suku, tetapi “rumah besar bagi seluruh masyarakat Karo di mana pun berada.

Sebagai pemimpin, ia dikenal tegas namun tetap sederhana. Ia kerap hadir langsung dalam kegiatan sosial, adat, hingga pelantikan pengurus daerah di berbagai kabupaten — termasuk pelantikan PMS Karo periode 2023-2028 yang juga dihadiri oleh Bupati Cory Sebayang.

Menjaga Budaya dan Persaudaraan

Di bawah kepemimpinannya, PMS bertransformasi menjadi organisasi yang aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Mbelin mengajak seluruh kader untuk menanamkan nilai persaudaraan antar merga serta memperkuat rasa bangga terhadap identitas Karo.

“PMS bukan alat politik, tapi wadah kebersamaan dan pengabdian. Kita harus tetap menjaga budaya Karo di tengah perubahan zaman,” ujarnya dalam salah satu pidato organisasi.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan dan persatuan nasional, sehingga PMS menjadi kekuatan sosial yang membawa semangat toleransi di Sumatera Utara.

Puncak Merga Silima: Wisata Alam Tanpa Tiket Masuk

Selain dikenal sebagai pemimpin ormas, Mbelin Brahmana juga mengelola kawasan wisata alam bernama Puncak Merga Silima, yang terletak di Suka Makmur, Kec. Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang,. Tempat ini menjadi ikon wisata unik karena tidak memungut biaya masuk sama sekali — pengunjung dapat menikmati pemandangan alam, udara sejuk, dan spot foto menarik tanpa pungutan apa pun.

Tujuan Mbelin mendirikan kawasan ini bukan untuk bisnis, melainkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan. Ia ingin menciptakan ruang terbuka bagi semua kalangan, dari warga lokal hingga wisatawan luar daerah, agar bisa menikmati keindahan alam secara gratis.

Selain menjadi tempat rekreasi, Puncak Merga Silima juga menjadi pusat kegiatan sosial dan edukasi budaya, sering digunakan untuk acara, kegiatan pemuda dan lainnya.

“Alam adalah bagian dari identitas kita. Kalau kita merusaknya, kita kehilangan sebagian dari diri kita,” — Mbelin Brahmana.


Dedikasi Tanpa Batas di Usia Emas

Meskipun telah berusia lebih dari 60 tahun, Mbelin Brahmana tetap aktif turun ke lapangan. Ia menghadiri kegiatan adat, menjadi pembicara dalam acara budaya, dan terus membina generasi muda PMS agar mencintai tanah leluhur mereka.

Ketekunan dan kepemimpinannya menjadikan Mbelin Brahmana sebagai figur yang dihormati — bukan hanya di Tanah Karo, tetapi juga oleh komunitas Karo di berbagai provinsi lain di Indonesia.

Warisan dan Filosofi Hidup

Melalui PMS dan Puncak Merga Silima, beliau terus menanamkan nilai persaudaraan, kerja keras, dan pelestarian alam kepada generasi muda.

Mbelin Brahmana bukan sekadar pemimpin organisasi, melainkan penjaga warisan budaya Karo yang menginspirasi banyak orang untuk tetap bangga pada akar budaya sendiri dan peduli pada alam tempat mereka berpijak.