Profil Adrianus Eliasta Meliala: Pakar Kriminologi Indonesia, Guru Besar dan Komisioner Kompolnas
.jpg)
Adrianus Eliasta Meliala lahir di Sungai Liat, Kepulauan Bangka Belitung, pada 28 September 1966. Pria berdarah Karo ini dikenal sebagai salah satu tokoh penting di dunia kriminologi Indonesia. Ia merupakan Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia (UI) dan juga menjabat sebagai Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Perjalanan Pendidikan dan Awal Karier Akademik
Sejak kecil, Adrianus menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Perguruan Katolik Bunda Hati Kudus, Grogol, Jakarta Barat. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, jurusan Kriminologi, dan meraih gelar sarjana pada tahun 1990.
Kemudian, ia melanjutkan dua program magister sekaligus: Magister Psikologi Sosial di Universitas Indonesia (1991–1994), serta Magister Legal and Criminological Psychology di Manchester Metropolitan University, Inggris (1994–1995). Gelar Doktor Kriminologi diperolehnya dari University of Queensland, Australia (1998–2004) melalui beasiswa prestisius Australian Awards Scholarship.
Atas kiprahnya, Adrianus dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Indonesia pada tahun 2006, saat usianya baru 34 tahun — sebuah pencapaian luar biasa di dunia akademik Indonesia.
Karier dan Kiprah Profesional
Selain sebagai dosen dan peneliti di Departemen Kriminologi UI, Adrianus dikenal sebagai figur yang aktif dalam lembaga-lembaga publik dan kebijakan hukum. Pada tahun 2016, ia diangkat sebagai Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI), setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisioner Kompolnas (2012–2016).
Ia juga pernah menjadi Penasehat Ahli Kepala Kepolisian RI (2000–2006), serta Ketua Balai Pertimbangan Pemasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM (2009). Di lingkungan akademik, Adrianus menjabat sebagai Kepala Departemen Kriminologi UI (2009–2012) dan Ketua Dewan Guru Besar UI (2014–2017).
Prestasi dan Penghargaan
Sebagai akademisi berdedikasi, Adrianus telah menerima berbagai penghargaan, antara lain:
-
Dosen Terbaik PTIK (2001–2006)
-
Dosen Terproduktif Departemen Kriminologi FISIP UI (2004)
-
Australian Alumni Award Winner (2010)
-
MFAT New Zealand Awards Winner (2006)
-
European Union Visitor Awards Winner (2006)
Keterlibatan Organisasi dan Pengabdian
Selain dikenal sebagai akademisi, Adrianus aktif di berbagai organisasi profesional seperti Asosiasi Psikologi Forensik, Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia, Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia, serta International Society of Criminology. Ia juga merupakan alumni LEMHANAS angkatan 2011 dan tergabung dalam Ikatan Alumni LEMHANAS.
Kiprah panjangnya di bidang hukum dan kriminologi menjadikan Adrianus Eliasta Meliala sebagai salah satu putra terbaik Tanah Karo yang berperan penting dalam pengembangan ilmu penegakan hukum di Indonesia.