7 Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Tanah Karo Naik Level Ke Zona Merah
Wacana penerapan New Normal di Kabupaten Karo tampaknya masih belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi seluruh elemen masyarakat, mengingat perkembangan kasus COVID-19 yang terus menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data terbaru Media Center COVID-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang diperbarui pada Sabtu (6/6/2020), tercatat tujuh orang di Kabupaten Karo dinyatakan positif virus corona. Data tersebut berasal dari hasil swab test (RT-PCR) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Tak hanya penambahan kasus positif, peta sebaran COVID-19 yang dirilis Media Center Pemprovsu juga menunjukkan bahwa Kabupaten Karo kini berstatus Zona Merah, ditandai dengan warna merah pada peta penyebaran. Status ini menandakan tingginya risiko penularan virus corona di wilayah tersebut.
Untuk memastikan kebenaran data tersebut, pihak media mengonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna S. Br Milala. Melalui sambungan telepon, ia membenarkan informasi tersebut.
“Benar, hingga Sabtu sore ini terdapat tujuh orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR (swab test tahap pertama),” ujar Irna.
Lebih lanjut, Irna menjelaskan rincian data pasien positif COVID-19 di Kabupaten Karo. Dari tujuh orang tersebut, dua merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di RSU Dr. Daniel Kabanjahe dengan inisial NS dan NT. Selain itu, satu pasien merupakan anak dari almarhum SUT dengan inisial SS. Ketiganya saat ini menjalani perawatan di RSU Kabanjahe.
Sementara itu, dua pasien lainnya berprofesi sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) dengan inisial IG dan SS. Keduanya menjalani isolasi mandiri dan mendapat penanganan medis dari instansi masing-masing.
“Dua kasus lainnya merupakan pasien lama. Satu warga Berastagi dan satu lagi warga Desa Tiganderket, dan keduanya telah dinyatakan sembuh,” tambah Irna.
Dengan status Zona Merah yang kini disandang Kabupaten Karo, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, guna menekan laju penyebaran COVID-19.
