Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Batu Maroppa Samosir - Butuh Perjuangan Keras Untuk Mencapai Panorama Indah dari Batu Ini


Pic : Erwin Nababan

Karogaul.com - Batu Marsiompaan, ialah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Samosir, Dalam cerita Rakyat Batu ini jadi salah satu fakta ataupun jadi ciri kalau ikatan sedarah( incest) itu tidaklah dapat berlansung dari kehidupan warga Batak.

Dalam cerita rakyat tersebut dikatakan kalau Batu Marompa ini bermula kala sejoli kakak beradik menjalakan asmara. Sejak kecil keakraban mereka nampak berbeda dari ikatan kakak adik semacam orang lain, Alahasil kedua orang tua mereka bersepakat buat memisahkan mereka, si kakak diantar kerumah paman( Tulang) serta adik perempuannya senantiasa terletak dirumah dengaan harapan mereka tidak berjumpa lagi.



Pic : Dedek Suhandah

Tetapi hal itu semua sia sia, sejoli kakak beradik ini berupaya buat saling berjumpa kemanapun mereka berangkat, sampai suatu hari mereka berangkat kehutan buat mencari kayu bakar bersama dengan kelompok warga yang lain, tetapi ditengah pencarian kayu bakar mereka menghindar dari kelompoknya sehingga kuat dugaan mereka melaksanakan ikatan asmara di hutan, sampai malam datang, mereka tidak kunjung pula kembali.


Pic : Hetty Malau

Keesokan harinya orang tua mereka berangkat mencari kehutan serta menemukan jejak mereka yang telah berubah jadi Batu yang bertindih( marompa). Cerita ini pula menegaskan kepada kita warga batak biar kita yang marito( semarga) tidak saling menikah.

Cerita rakyat ini juga jadi salah satu dijadikan narasi wisata, jelas saja, keberadaan batu Marsiompaan ini terletak di Desa Tamba Kecamatan Sitio- Tio, Kabupaten Samosir.



Perjalanan mengarah ketempat ini juga tidak terkategori gampang kayak kita bepergian ke pantai- pantai di Danau Toba. Posisi Batu Marsiompaan ini bisa ditempuh dari wilayah Tomok setelah itu Pangururan kemudian mengarah Pelabuhan Tarabunga, sehabis itu kita hendak menyebrang mengarah titik mendaki menuju Batu Marsiompaan.



Jalanan yang terjal serta terbilang tinggi tidak akan terasa menghalangi, sebab panorama alam yang disajikan selama perjalanan sangat memesona, dapat dikatakan kita tidak akan menyadari lelahnya perjalanan mengarah Batu Marompa sebab kita hendak terbawa kepada ketenangan dari indahnya panorama alam di Seputaran Danau Toba.

Sumber: Artikel di akun Facebook Reviana Rumahorbo