Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mayoritas kencan online adalah penipuan, Ini Buktinya !

Mayoritas kencan online adalah penipuan

Simak cerita di bawah ini:

"Saya ingin menghancurleburkan seluruh Afrika,"sumpah pria 75 tahun dari Inggris yang kehilangan 20.000 Poundsterling karena ditipu.

Simon Frost, usianya 75 tahun, berasal dari Soham, Cambs, merasa impiannya jadi kenyataan ketika ia dijodohkan melalui situs kencan online dengan Eva-seorang wanita cantik dari Accra, Ghana yang mengaku bekerja di sebuah rumah sakit karogaul's.

Orang yang mengaku Eva ini menggunakan foto seorang bintang porno Amerika yang bernama Briana Lee, 28 tahun, dalam profilnya. Simon mulai melakukan aktifitas kencan di internet setelah 10 tahun ditinggal istrinya. Dirinya bergabung dengan sebuah website bernama Real Sex Contacts dan dua bulan kemudian dikenalkan dengan Eva. Eva mengirimkan beberapa foto Briana Lee yang membuat pria ini klepek-klepek jatuh cinta.

Setelah Simon sudah jatuh dalam jebakan Eva, wanita inipun mengarang cerita yang membuat Simon memberinya uang diatas kemampuannya.

Eva meminta uang untuk mengurus dokumen agar bisa mendapatkan warisan ayahnya senilai 5 juta Poundsterling yang didalamnya juga termasuk simpanan berupa emas karogaul's.

Simon pun memberikan 6000 Poundsterling dari tabungannya, 3000 dari kartu kredit dan 10.000 dari hutang yang dia dapatkan. Dia juga membayar 1600 Poundsterling untuk membiayai penerbangan Eva untuk ketemu di Inggris yang rencananya berlangsung bulan Agustus tahun lalu, nyatanya wanita itu tidak kunjung menampakkan batang hidungnya dan juga tidak pernah memberi kabar karogaul's.

Kata Simon," Saya sebenarnya yakin hubungan ini benar-benar nyata. Saya tidak paham mengapa orang bisa setega itu. Niat saya baik dan berharap memiliki hubungan yang langgeng. Saya kapok dengan hal-hal semacam ini. Lebih baik saya kesepian daripada mengalami trauma seperti ini."

Sumber: ‘I will destroy the whole of Africa’, 75-year-old British man scammed of £20,000 by ‘African lady’ cries out