Mandala Suci Wenara Wana, Kisah Hutan Suci Ubud yang Menjadi Ikon Ekowisata Dunia

Bagi masyarakat Desa Padangtegal, hutan ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi warisan leluhur yang menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan kekuatan ilahi.
🌳 Hutan yang Menjaga Harmoni
Mandala Suci Wenara Wana membentang di atas lahan seluas 12,5 hektar, menjadi rumah bagi lebih dari 1.200 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
Namun keistimewaannya bukan pada jumlah satwanya, melainkan pada cara manusia dan alam hidup berdampingan dalam harmoni yang begitu alami.

Di dalam kawasan ini berdiri tiga pura utama Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji, dan Pura Prajapati. Ketiganya telah menjadi tempat persembahyangan suci selama berabad-abad, dan setiap sudut hutan dari pohon besar hingga batu berlumut memiliki makna mendalam yang berpijak pada filosofi Tri Hita Karana, keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.
🌺 Dari Pelestarian Menuju Ekowisata Dunia
Dulu, kawasan ini dijaga dengan kesadaran spiritual murni oleh warga setempat. Kini, Mandala Suci Wenara Wana tumbuh menjadi ikon ekowisata Bali yang dikelola langsung oleh Desa Adat Padangtegal.
Dengan prinsip “pariwisata yang menyejahterakan tanpa merusak,” setiap rupiah yang masuk dari tiket, parkir, dan suvenir dikembalikan untuk mendukung pendidikan, kebersihan, pelestarian budaya, dan kesejahteraan masyarakat. Inilah contoh pariwisata berbasis komunitas yang berkelanjutan menghidupi tanpa mengorbankan.
💼 Ekonomi yang Bertumbuh dari Akar Budaya
Dampak ekonomi hutan suci ini terasa hingga ke setiap sudut desa.
Warung kopi, galeri seni lokal, pengrajin kayu, dan pemandu wisata semuanya merasakan manfaat langsung dari kehadiran hutan ini.

Bagi masyarakat Padangtegal, setiap usaha bukan sekadar bisnis, tapi wujud rasa syukur atas rezeki yang datang dari pelestarian alam dan budaya.
Kini, Monkey Forest juga membuka jalan bagi wisata yang lebih bermakna mulai dari tur konservasi, wisata spiritual, hingga program edukasi lingkungan yang memperkenalkan nilai-nilai desa secara otentik kepada wisatawan mancanegara.
🤝 Kolaborasi dan Investasi yang Beretika
Desa Padangtegal juga membuka peluang kerja sama dengan investor dan pelaku UMKM yang memiliki visi serupa: membangun ekonomi tanpa merusak budaya dan ekologi. Bentuk kolaborasi yang diharapkan bukan hanya investasi finansial, tetapi juga ide dan inovasi seperti produk ramah lingkungan, kuliner lokal, dan teknologi hijau untuk pariwisata.
🌍 Menjaga, Mengelola, dan Menginspirasi
Mandala Suci Wenara Wana adalah laboratorium hidup tempat spiritualitas, konservasi, dan ekonomi berjalan beriringan. Di balik tawa wisatawan yang berfoto dengan monyet, ada ratusan warga yang bekerja setiap hari menjaga keseimbangan antara kesucian dan keberlanjutan.

Bagi masyarakat Padangtegal, inilah wajah sejati pariwisata berkelanjutan pariwisata yang memberi kehidupan bagi manusia, sambil menjaga kelestarian alam. Selama hutan ini tetap hijau, pura tetap suci, dan masyarakat tetap bersatu, Mandala Suci Wenara Wana akan terus menjadi inspirasi bagi Bali, Indonesia, dan dunia.