Beranda / wisata

Pura Uluwatu Bali – Harga Tiket Masuk, Pertunjukan Tari Kecak, dan Panduan Wisata Lengkap 2025

Berdiri megah di atas tebing setinggi 70 meter yang langsung menghadap Samudra Hindia, Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu tempat paling ikonik di Bali. Pura ini bukan hanya tempat suci bagi umat Hindu, tetapi juga menjadi spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Pulau Dewata. Langit jingga, deburan ombak, dan suasana spiritual yang kental menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

Yang membuat sore di sini semakin istimewa adalah pertunjukan Tari Kecak Api  tarian khas Bali yang menggambarkan kisah epik Ramayana dengan latar cahaya senja dan api yang menari di udara. Kombinasi budaya, alam, dan spiritualitas ini menjadikan Uluwatu salah satu destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Bali.

Sejarah dan Makna Pura Uluwatu

Nama “Uluwatu” berasal dari dua kata dalam bahasa Bali: “ulu” berarti ujung, dan “watu” berarti batu. Jadi secara harfiah, Pura Uluwatu berarti pura yang berdiri di ujung batu karang.

Pura ini diyakini dibangun pada abad ke-11 oleh Empu Kuturan, seorang pendeta Hindu dari Jawa. Kemudian disempurnakan oleh Dang Hyang Nirartha pada abad ke-16. Hingga kini, Pura Uluwatu tetap aktif digunakan untuk sembahyang dan berbagai upacara keagamaan oleh masyarakat Hindu Bali.

Daya Tarik Utama Pura Uluwatu

Pura Uluwatu bukan hanya tentang bangunan suci di tepi tebing. Tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap — mulai dari panorama laut, suasana sakral, hingga pertunjukan budaya yang memukau.

Beberapa hal menarik yang bisa kamu temukan di sini:

  • Spot sunset paling terkenal di Bali

  • Tari Kecak Uluwatu setiap sore menjelang matahari terbenam

  • Kera ekor panjang yang dianggap sebagai penjaga pura

  • Jalur jalan kaki di tepi tebing dengan pemandangan laut yang spektakuler  cocok untuk foto prewedding, konten Instagram, atau sekadar menikmati udara laut

Cara Menuju ke Pura Uluwatu

Lokasi pura berada di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, bagian paling selatan dari Bali. Dari kawasan wisata populer seperti Seminyak atau Kuta, perjalanan menuju Uluwatu biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam, tergantung lalu lintas.

Cara terbaik untuk ke sana adalah dengan menyewa motor atau mobil pribadi. Selain fleksibel, kamu bisa sekalian mampir ke pantai-pantai indah di sekitar area seperti Padang Padang dan Dreamland.
Cukup ketik “Pura Luhur Uluwatu” di Google Maps dan ikuti petunjuk menuju area parkir utama.

Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu (2025)

Berikut harga tiket masuk terbaru:

  • Wisatawan domestik: Dewasa Rp30.000 | Anak-anak Rp20.000

  • Wisatawan mancanegara: Dewasa Rp50.000 | Anak-anak Rp30.000

Tiket sudah termasuk sarung dan selendang yang wajib digunakan saat masuk area pura.

Untuk menonton Tari Kecak Uluwatu, ada tiket tambahan sekitar Rp150.000–Rp200.000 per orang. Pertunjukan dimulai pukul 18.00 WITA, tepat saat matahari mulai terbenam. Sebaiknya datang sebelum jam 17.00 agar dapat tempat duduk terbaik.

Fasilitas dan Tips Penting

  • Tersedia area parkir luas, toilet umum, serta warung makan dan kios oleh-oleh.

  • Siapkan uang tunai, karena belum semua tempat menerima pembayaran dengan kartu.

  • Datang lebih awal agar sempat berkeliling dan dapat spot terbaik untuk nonton Tari Kecak.

  • Gunakan pakaian sopan  sarung dan selendang wajib dipakai.

  • Hati-hati dengan kera nakal yang sering mencuri barang wisatawan!

Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu

Tari Kecak di Uluwatu adalah salah satu pertunjukan paling legendaris di Bali. Puluhan pria menari sambil meneriakkan “cak, cak, cak” secara ritmis, menceritakan kisah Ramayana dengan api dan energi yang luar biasa.

Latar belakangnya  laut biru dan langit jingga senja — menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan. Tak heran jika pertunjukan ini selalu ramai setiap sore.

Tips Wisata untuk Turis Mancanegara

  • Waktu terbaik berkunjung: pukul 16.00–17.00 WITA, agar bisa menikmati sunset dan pertunjukan.

  • Pesan tiket Tari Kecak lebih awal, terutama di musim liburan.

  • Bawa air minum dan topi, karena cuaca bisa cukup panas di area tebing.

  • Setelah dari sini, lanjutkan perjalanan ke Pantai Uluwatu atau makan seafood di Jimbaran Bay.

Pura Luhur Uluwatu bukan sekadar destinasi wisata — tapi juga tempat di mana kamu bisa merasakan langsung energi spiritual Bali, keindahan alam yang menakjubkan, dan warisan budaya yang hidup.

Baik kamu datang untuk berdoa, berburu foto, atau sekadar menikmati pemandangan laut saat matahari tenggelam, pengalaman di Uluwatu pasti akan meninggalkan kesan mendalam yang sulit dilupakan.