Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bupati Karo Meresmikan Losd Desa Limang


Riong Medan - Kamis (29/6) adalah masih suasana IDUL FITRI 1438 H mohon maaf lahir dan Batin, namun disela sela suasana lebaran ini Masyarakat desa Limang Kec.Tiga Binanga mengundang Bupati Karo untuk meresmikan LOSD Desa Limang.

"Atas undangan tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyempatkan hadir walaupun dalam suasana Idul Fitri dengan didampingi Plt kadis BPMD Nasib Sianturi, Camat Tiga Binanga Membela Tarigan menghadiri undangan tersebut untuk meresmikan "LOSD " di Desa Limang Kec. Tiga Binanga.

Panitia pembangunan " LOSD" desa Limang Masri Brahmana bersama masyrakat desa limang menyambut kedatangan rombongan Bupati Karo dan sebelum pengguntingan pita dimulai oleh panitia menyerahkan Uis " BEKA BULUH" kepada Bupati Karo sebagai tanda kehormatan dalam adat karo, yang dipakaikan oleh panitia pembangunan."

"Sambung masri brahmana disela sela pemakaian uis beka buluh, menuturkan pembangunan LOSD desa limang ini menggunakan dana ADD (alokasi dana desa) yang menelan biaya berkisar lebih kurang 600 juta untuk membangun LOSD tersebut , Masri Brahmana berharap dengan kesempatan ini Bupati Karo berkenan menggunting Pita yang telah disiapkan oleh panitia sebagai tanda LOSD siap untuk digunakan dan akan dimulai acara, " tutur Masri Brahmana.

"Kepala desa Limang Budi raya Ketaren mengungkapkan dalam peresmian LOSD ini sangat senang dan mengucapkan kepada masyrakatnya serta panitia yang sudah bekerja saling bahu membahu membangun LOSD desa limang sehingga telah terbentuk dan terwujud LOSD yang diharapakan masyarakat desa limang selama ini," tuturnya

Bupati Karo Terkelin Brahmana saat dimintai tanggapannya tentang selesainya dibangun LOSD desa Limang oleh panitia, Bupati Karo sangat mengapreisasi kinerja Panitia dengan dukungan masyrakat desa Limang sehingga "LOSD " yang dibangun telah selesai dan sangat bagus dan besar, sesuai dengan kearifan lokal kita orang karo agar LOSD ini dijadikan sebagai tempat "musyawarah" (RUNGGU) , baik membicarakan perkawinan, orang meninggal, menyelesaikan pertikaian dll, adalah tempatnya di LOSD untuk mengambil suatu keputusan dan kebijakan yang lebih baik dengan istilah bahasa karo " Arih arih muat simehuli" biarlah semua ini jadikan LOSD sesuai dengan Kearifan lokal kita," imbuh Terkelin Brahmana

"Disela sela peresmian LOSD desa limang tokoh tokoh masyrakat baik dari medan, jakarta yang diwakili oleh Jhon Modal Pencawan berujar sangat senang LOSD telah selesai walaupun dari medan saya meluangkan waktu karena bangga LOSD tersebut sudah bisa digunakan masyrakat desa limang lagi , serta saya juga tidak menyangka Bupati Karo hadir dalam momen bersejarah ini, sebutnya. (TS)
Oleh : Trims Lawi