Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Climework : Alat buat nangkep Karbon yang ada di Atmosfer

Inovasi teknologi terbaru apa yang paling mengejutkanmu?
Teknologi yang manfaatnya setara sama 27.000 pohon?


Kalo kita ngomongin Climate Change, tersangka utama yang sering jadi pembahasan tidak lain dan tidak bukan adalah CO2. Kenapa? Karena CO2 senyawa yang bandel banget, sekali dilepas dia susah ilangnya, bisa bertahan sampai 300 - 1000 tahun

Jadi meskipun kita kita memutuskan untuk zero carbon saat ini, karbon karbon yang udah dilepasin kemarin bisa bertahan lebih 300 tahun lagi di atmosfer.

Nah ini dia sobat karo gaul, baru baru ini ada teknologi yang keren banget dari perusahaan climework yang nyiptain alat buat nangkep karbon yang ada di atmosfer., yaitu artificial Tree (ya meskipun bentuknya gak mirip pohon sih).

Climework karo gaul

Kalau normalnya butuh sekitar 31-46 pohon buat nangkep 1 ton CO2 pertahun, nah dengan teknologi yang mereka ciptain bisa nangkep 900 ton CO2 pertahun yang mana itu butuh sekitar 27.000 pohon😮

Gimana cara kerja alatnya?


Saat ini Climework ada 18 mesin karbon kolektor. cara kerja alatnya kalau dianalogiin kaya vacuum cleaner yang nangkep CO2 yang ada di atmosfer. Setelah CO2nya terperangkap, dipanasin disuhu 100 derajat celcius -> terus ditimbun ke dalem tanah dan hasil akhir karbonnya jadi bahan yang solid.

Climework karo gaul

Climework

Terus hasil karbonnya di kemanain? Cerdasnya, core bisnis perusahaan ini kerjasama dengan industri pertanian karena tanaman butuh CO2 untuk fotosintesis, karbon ini bisa ningkatin hasil produktivitas pertanian.

Tapi sayangnya, kendala yang dihadapin climework demand dari jasa mereka masih rendah karena cost operasional yang tinggi jadi bikin harganya mahal ($600/ton CO2), jadi untuk saat ini marketnya belum banyak terbentuk. 

Climework

Target mereka saat ini bisa kontribusi nurunin 1% annual CO2 di tahun 2025, dan saat ini cuma ada 3 perusahaan di dunia yang bergerak dibidang carbon capturing ini. Perpaduan bisnis & lingkungan bisa jadi solusi yang legit buat ngatasin permasalahan climate change.

Betul memang, teknologi ini ngga bisa 100% ngegantiin pohon yang selain bisa jadi carbon capturing, pohon juga bisa punya aspek sosial & budaya. Tapi teknologi artificial tree ini bisa jadi salah satu akselerator yang bisa ngebantu buat menghadapi permasalahan perubahan iklim yang dampaknya sekarang ini seperti bom waktu yg siap meledak.

Kalau sobat karo gaul sendiri, tim yang ngedukung buat penanaman pohon alami atau artificial tree nih buat solusi permasalahan carbon capturing?

With love, Mutia